Aceng Fikri Daftar Caleg Partai Hanura

id Aceng Fikri Daftar Caleg Partai Hanura

Aceng Fikri Daftar Caleg Partai Hanura

Aceng Fikri

Jakarta, (Antara) - Mantan Bupati Garut Aceng Fikri telah mendaftar sebagai calon legislatif dari Partai Hati Nurani Rakyat untuk maju bertarung dalam Pemilu Legislatif 2014. "Hanura terbuka, siapa saja boleh mendaftar," kata Ketua Umum Partai Hanura Wiranto usai pertemuan dengan Duta Besar Norwegia Stig Traavik di kantor DPP Partai Hanura, Jakarta, Kamis. Wiranto menampik adanya transaksi uang terkait pencalegan mantan Bupati yang sempat tersandung kasus nikah kilat tersebut. "Bukan karena transaksi uang, tetapi transaksi komitmen. Komitemennya adalah Hanura merupakan terminal terakhir untuk mengabdi kepada rakyat," katanya. Dia berharap Hanura bisa menciptakan komitmen tersebut, sehingga muncul sebagai kekuatan baru. "Dari awal kami tidak menarik komitmen apa-apa selain terminal terakhir itu tadi," katanya. Aceng Fikri merupakan mantan Bupati Garut yang dinilai kontroversial karena rekam jejaknya yang memiliki banyak istri. Namanya mulai mencuat ke media saat dirinya menceraikan Fany Octora (18) yang dinikahinya selama empat hari karena alasan keperawanan. Aceng Fikri juga sempat memberontak ketika Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta dirinya mundur dari jabatannya. Bahkan Aceng juga mengancam akan memenjarakan semua anggota DPRD Garut jika ia dilengserkan, akibatnya dia dipecat dari keanggotaan Partai Golkar. Padahal, sebelumnya Partai Hanura menyatakan sikapnya untuk mengusulkan pemberhentian Bupati Aceng Fikri. "Partai Hanura mengikuti kehendak rakyat yang menuntut Aceng Fikri mundur karena sikapnya yang dinilai tidak pantas sebagai pejabat publik," kata Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Garut, Riki Muhammad. Dia juga mengatakan berdasarkan keputusan pansus, Aceng telah melanggar undang-undang dan etika. Riki menjelaskan pertimbangan tersebut adalah hasil koordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura. "Selain itu, Hanura juga sebagai Partai Pro-Rakyat pasti mendukung aspirasi rakyat," katanya. Riki ketika itu juga menyarankan Bupati Garut Aceng Fikri secara legowo mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Bupati Garut. "Kalau bisa dinonaktifkan, biar tidak membuat Garut kisruh," katanya. (*/sun)