Jakarta, (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan menilai situasi politik nasional pasca Pemilu 2019 dan perkembangannya ke depan sangat tergantung dari sikap dan langkah politik Presiden terpilih Joko Widodo.
Syarif Hasan mengatakan hal itu pada diskusi "Polemik: Utak Atik Manuver Elite" yang diselenggarakan sebuah radio swasta di Jakarta, Sabtu.
Menurut Syarif Hasan, apakah Presiden terpilih Joko Widodo akan mengajak semua partai politik di parlemen untuk berada di pemerintahan untuk bersama-sama membangun bangsa dan negara?
"Atau Pak Jokowi memilih sikap membangun bangsa dan negara cukup dengan partai-partai politik dari koalisinya yang sudah mendukungnya sejak awal, sehingga ada sebagian partai politik di luar pemerintahan," katanya.
Mantan Menteri Koperasi dan UKM ini menjelaskan, kalau belajar dari Partai Demokrat pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saat itu Presiden Yudhoyono memilih sikap cukup dengan partai-partai koalisi pendukungnya, sehingga masih ada sebagian partai politik di luar pemerintahan.
"Partai Demokrat merasa sudah cukup dapat membangun bangsa dan negara bersama partai-partai politik anggota koalisi pendukungnya," katanya.
Syarif menegaskan, bagi Partai Demokrat berbeda tempat, baik di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan, akan terus membangun komunikasi. "Bagi Partai Demokrat, berada di dalam dan di luar pemerintahan sama saja, tapi berharap pemerintah dapat menjalankan 30 program Partai Demokrat," katanya.
Ketika ditanya soal pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden terpilih Joko Widodo serta pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Syarif mengatakan, hal itu menunjukkan rekonsiliasi semakin cair dan terbuka.
"Partai Demokrat menyatakan bersyukur adanya pertemuan-pertemuan itu yang menunjukkan rekonsiliasi semakin cair," katanya.
Dia berharap, pertemuan Prabowo-Jokowi dan pertemuan Prabowo-Megawati, dapat ditindaklanjuti dengan dengan pertemuan elite-elite lainnya di antara partai-partai politik, sehingga suasana politik nasional menjadi semakin cair.
"Dengan demikian, Insya Allah selama lima tahun ke depan, perkembangan situasi politik nasional semakin baik," katanya. (*)
Berita Terkait
Presiden harap semangat memajukan pendidikan terus berkobar
Kamis, 2 Mei 2024 12:13 Wib
Agam raih penghargaan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari OTDA
Kamis, 2 Mei 2024 11:10 Wib
KSP: Hardiknas jadi momentum percepatan sertifikasi guru
Kamis, 2 Mei 2024 9:33 Wib
Nagari Jawi-Jawi Solok ikut penilaian kampung KB tingkat nasional
Rabu, 1 Mei 2024 17:37 Wib
Seleksi pemuda pelopor, Disparpora Tanah Datar targetkan berprestasi hingga tingkat Nasional
Selasa, 30 April 2024 19:28 Wib
Peneliti ekonomi: Pemerintah diharapkan angkat industri baja nasional
Selasa, 30 April 2024 18:26 Wib
Harumkan nama Tanah Datar dikancah Nasional, atlet taekwondo dijamu Bupati Eka Putra
Senin, 29 April 2024 15:09 Wib
KBRI Astana adakan acara pembacaan puisi peringati Hari Puisi Nasional
Minggu, 28 April 2024 18:59 Wib