Rombongan tiga negara menginap di perkampungan adat Sijunjung

id Sanitasi,STBM,ODF,Sijunjung

Rombongan tiga negara menginap di perkampungan adat Sijunjung

Bupati Sijunjung Yuswir Arifin beri sambutan ke rombongan utusan tiga negara dalam even internasional terkait sanitasi, di rumah dinas, Rabu. (Ist)

Muaro (ANTARA) - Rombongan utusan tiga negara yakni dari tiga Negara Ghana, Kenya, dan Belanda menginap semalam di Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, menjelang digelarnya Internasional Learning Event.

Utusan dari tiga negara juga mendapatkan sambutan hangat di rumah dinas bupati oleh Bupati Sijunjung Yuswir Arifin beserta kepala OPD terkait, Rabu.

Stichting Nederlandse Vrijwilligers (SNV) Indonesia jadi tuan rumah selenggarakan Internasional menjadi tuan rumah untuk menyelenggarakan International Wash Learning Event yang bertempat di Sumatera Barat pada 23-24 Juli 2019, khususnya di Kabupaten Sijunjung.

Rombongan tiga negara disambut dengan tari gelombang dan dilanjutkan dengan sarapan pagi bersama serta kegiatan ramah tamah.

Bupati Sijunjung dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada rombongan di Kabupaten Sijunjung.

"Suatu kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Sijunjung mendapatkan kunjungan dari tiga negara,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Sijunjung, terus berkomitmen untuk mencapai Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan 100 persen ODF di tahun 2019 ini, jelasnya.

Sementara itu salah satu perwakilan peserta internasional learning event, Sharoon Rose
Salah satu perwakilan peserta internasional learning event, Sharoon Rose memberi apresiasi ke masyatakat dan pemerintah Sijunjung, di rumah dinas bupati, Rabu. (Ist)
, melalui sambutannya mengucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat dari Pemkab Sijunjung.

“Kami dari tiga negara, yakni Kenya, Ghana dan Belanda belajar dari Provinsi Sumatera Barat mengenai Sanitasi. Salah satunya Kabupaten Sijunjung yang memiliki target dan komitmen untuk mencapai STBM total,” katanya.

Dua tahun lalu datang ke Sijunjung, saat itu masih pada tahap awal, dan sangat luar biasa sampai saat ini telah sampai pada capaian 82 persen dan berkomitmen mencapai 100 persen pada akhir tahun ini, tambahnya.

Menurut dia, diperlukan kerja keras dan merupakan tantangan besar bagi Pemkab Sijunjung untuk mencapai 100 persen.

"Saya yakin Sijunjung mampu mewujudkannya dan dapat menjadi contoh bagi kabupaten / kota lainnya dalam pencapaian 100 persen ODF,” tutupnya.