Padang (ANTARA) - Sempat adanya gangguan sistem kelistrikan yanb terjadi di sebagian wilayah Sumatera Barat, pada 4 Juli 2019, akibat adanya pohon atau tanaman keras milik masyarakat yang mendekati saluran transmisi.
"Benar terjadi gangguan sekitar pukul 14.05 Wib pada Kamis (4/7) disebabkan adanya pohon (tanaman keras) milik masyarakat yang mendekati saluran transmisi 150 kV yang berlokasi di Koman Kaciak Kandang Baru Kabupaten Sijunjung," kata Manager Sub Bidang Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Barat, Remialis seperti dirilis, Jumat.
Ia mengatakan bahwa akibat gangguan listrik tersebut menyebabkan pemadaman sebesar 60 MW dari beban total wilayah Sumatera Barat 590 MW.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya pemadaman listrik akibat gangguan serupa, PLN mohon dukungan dari masyarakat agar dapat mengizinkan atau merelakan pohonnya untuk dilakukan pemangkasan atau penebangan.
Pihak( PLN Sumbar meminta maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan akibat terjadinya pemadaman yang disebabkan oleh tegangan hilang di jaringan transmisi tersebut.
Berita Terkait
Dokter beri tip kontrol diabetes hindari gangguan penglihatan mata
Kamis, 18 April 2024 18:54 Wib
Dispar Padang antisipasi gangguan keamanan saat libur lebaran
Rabu, 3 April 2024 15:14 Wib
MKC menerima 183 laporan gangguan fasiltas umum di Padang
Selasa, 26 Desember 2023 8:46 Wib
Bersama masyarakat Tanjung Pati, Mahasiswa MBKM FKM Unand wujudkan kesehatan jiwa optimal
Jumat, 22 Desember 2023 11:34 Wib
Menurun 91,02 persen Gangguan listrik PLN di Sumbar
Kamis, 12 Oktober 2023 15:08 Wib
Gangguan listrik PLN di Sumbar menurun 91,02 persen
Rabu, 11 Oktober 2023 19:29 Wib
Dokter: Ada empat tahap cegah orang terdekat bunuh diri
Sabtu, 16 September 2023 8:10 Wib
Pemerintah surati koperasi yang alami gangguan likuiditas
Rabu, 23 Agustus 2023 21:04 Wib