Painan (ANTARA) - Pejabat Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Riau berencana meniru pola pengembangan pariwisata di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera barat dengan berkunjung langsung ke daerah setempat, Jumat.
"Dunia pariwisata di Pesisir Selatan sejak beberapa tahun terakhir berkembang dengan pesat, informasi itu disiarkan oleh berbagai media baik lokal maupun nasional, makanya hari ini kami dan rombongan menjadwalkan pertemuan dengan sejumlah pejabat daerah ini," kata Bupati Kuantan Singingi, Mursini usai dijamu Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni di Painan, Jumat.
Ia menambahkan selain menambah pendapatan asli daerah, berkembangnya pariwisata di Pesisir Selatan juga telah meningkatan ekonomi masyarakat.
"Saya melihat rumah singgah, warung oleh-oleh, jasa-jasa perjalan wisata lokal bermunculan di sepanjang jalan. Ini membuktikan bahwa pengembangan pariwisata di Pesisir Selatan telah berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat," sebutnya.
Ia mengatakan terdapat beberapa objek wisata unggulan di Kuantan Singingi mulai dari Air terjun Tujuh Tingkat Batang Koban, Air terjun Guruh Gemurai, hingga pesta budaya Kuantan Singingi yakni pacu jalur.
"Kami ingin intens mengembangkan objek wisata tersebut jika tidak melebihi pola yang diterapkan di Pesisir Selatan minimal mendekati sehingga keberadaannya memberi dampak positif terhadap daerah," imbuhnya.
Menurut dia terdapat beberapa hal yang menarik dalam pengembangan pariwisata di Pesisir Selatan mulai dari pendekatan ke masyarakat, upaya meyakinkan pejabat pusat, publikasi hingga inovasi yang dilahirkan menyesuaikan selera wisatawan.
Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni menyebutkan sejak tiga tahun terakhir daerah setempat menjelma sebagai daerah yang banyak didatangi wisatawan baik lokal maupun asing.
Bahkan pada libur lebaran 2019 daerah setempat mencatatkan rekor terbaik dengan membukukan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 795.747 jiwa atau yang terbanyak dibanding kabupaten / kota lain di provinsi setempat.
"Keberhasilan ini tidak bisa dilepaskan dari campur tangan masyarakat, hingga pejabat kabupaten dan provinsi. Segala capaian ini akan dipertahankan di waktu yang akan datang," ungkapnya.
Selain dikenal dengan objek wisata baharinya seperti Pantai Carocok Painan dan Kawasan Wisata Bahari Terpadu Mandeh, Pesisir Selatan juga dikenal dengan objek wisata melegenda yakni Jembatan Akar yang berusia lebih dari 100 tahun, berikutnya Rumah Gadang Mandeh Rubiah, Pantai Sago, Pantai Sambungo dan lain sebagainya. (*)
Berita Terkait
Pasien KLB Diare bertambah di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:41 Wib
Edukasi pencegahan diare di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:33 Wib
Sumber mata air di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:29 Wib
Jumlah kasus diare di Pesisir Selatan sudah melandai
Rabu, 8 Mei 2024 15:05 Wib
Kadinkes: Tingkat bakteri E coli di air Pincuran Silangit 6300/250 ml
Rabu, 8 Mei 2024 14:21 Wib
BMKG imbau waspada banjir rob di pesisir Indonesia
Rabu, 8 Mei 2024 12:02 Wib
Kadinkes Sumbar: Jumlah kasus diare di Pesisir Selatan sudah melandai
Rabu, 8 Mei 2024 7:45 Wib
KLB diare di Pesisir Selatan Sumbar
Selasa, 7 Mei 2024 15:56 Wib