Lubuksikaping (ANTARA) - Pohon tumbang di kawasan cagar alam Rimbo Panti, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, sudah berhasil dievakuasi meski sempat picu kemacetan dari kedua arah karena batang pohon menutup badan jalan.
Evakuasi pohon tumbang berhasil dilakukan aparat kepolisian, BPBD dibantu oleh warga, Kamis. Pohon tumbang terjadi sekitar pukul 11.26 Wib. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Namun, beberapa pengendara sepeda motor dan mobil terpaksa balik arah akibat tumbangnya pohon tersebut.
Salah seorang pengendara sepeda motor yang melintas, Dedi (37), mengaku terpaksa berbalik arah untuk pergi ke tempat tujuan di Lubuksikaping.
"Saya mau ke Samsat di Lubuksikaping, bayar pajak. Saya lihat ada pohon tumbang di jalan raya, ya terpaksa mutar arah lagi. Walaupun agak jauh, ya mau bagaimana lagi,” ujarnya.
Sementara Efriadi, memperkirakan hampir 2 jam akses jalan nasional Medan-Padang itu terputus. Kabel listrik juga ikut putus akibat tumbangnya pohon itu. "Sekitar 2 jam yah. Tim BPBD bekerja cepat," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasaman, Ricky Riswandi mengatakan, ukuran pohon tumbang memang relatif besar. Pohon tersebut tumbang karena hujan deras disertai angin pada paginya.
"Kemacetan sempat terjadi, tapi itu bisa kita urai secepatnya dengan menyingkirkan pohon tumbang yang melintang di badan jalan. BPBD menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) lengkap dengan mesin chainsaw nya," katanya.
Sempat macet, pohon tumbang di Rimbo Panti sudah dievakuasi
Sebatang pohon tumbang melintang badan jalan di Pasaman. (Ist)
