Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memerintakan kepada operator Bandara untuk memperketat pengamanan pada Masa Angkutan Lebaran 2019 serta saat ini di mana situasi politik tengah memanas.
“Di saat situasi politik tengah memanas dan jelang Angkutan Lebaran ini, saya meminta agar pengamanan diperkuat, ‘sweeping’ mulai besok dilakukan,” kata Budi di Jakarta, Rabu.
Budi mengatakan bukan hanya di Bandara, melainkan juga di seluruh simpul-simpul transportasi, seperti pelabuhan, terminal dan stasiun.
“Kita perkuat kesiagaan kita agar mereka tidak seman-mena mengancam terminal, stasiun, pelabuhan atau bandara,” katanya.
Dihubungi terpisah, Vice President Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengatakan hingga saat ini bandara masih beroperasi normal.
“Saat ini masih normal,” katanya.
Namun, untuk mengantisipasi, AP II mengoptimalkan keamanan dan melaksanakan pemeriksaan terhadap orang, barang dan kendaraan serta patroli berkala sesuai prosedur operasi standar (SOP) secara konsisten.
Untuk di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Yado menyebutkan telah mengerahkan sebanyak 1.073 personel keamanan, dibantu 233 TNI atau total 1.552 personel.
Berita Terkait
Tujuh bandara ditutup sementara akibat erupsi Gunung Ruang
Rabu, 1 Mei 2024 7:30 Wib
Otoritas Bandara VI rumuskan latihan penanganan kecelakaan pesawat
Selasa, 30 April 2024 17:09 Wib
Basarnas-Otoritas Bandara VI tanda tangani surat perjanjian koordinasi
Selasa, 30 April 2024 13:22 Wib
Media Iran laporkan ledakan di dekat Bandara Isfahan, Iran
Jumat, 19 April 2024 10:24 Wib
Angkasa Pura perkirakan puncak arus balik BIM hingga H+4 Idul Fitri
Minggu, 14 April 2024 10:21 Wib
BMKG Minangkabau: Waspadai abu vulkanik ganggu aktivitas penerbangan
Jumat, 5 April 2024 10:29 Wib
AP II Minangkabau lakukan "paper test" pastikan keamanan penerbangan
Kamis, 4 April 2024 17:07 Wib
Angkasa Pura perkirakan puncak arus mudik di BIM H-4 Lebaran 2024
Kamis, 4 April 2024 17:06 Wib