Pemkab minta warga gunakan teknologi dengan bijak

id Padang Pariaman

Pemkab minta warga gunakan teknologi dengan bijak

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Padang Pariaman, Sumbar Zahirman (kanan)  menyerahkan secara simbolis bantuan dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman kepada pengurus Masjid Nurul Ikhlas Korong Pamatang Tinggi Nagari Sikucua Utara Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Jum'at malam tadi. (Istimewa)

Parit Malintan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat meminta warga bijak dalam menggunakan teknologi dengan seiring dengan gencarnya pihaknya menerapkan sistem kota pintar atau smart city di daerah itu. "Hindari dan jangan ikut menyebarkan berita hoaks" kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Padang Pariaman Zahirman di Parit Malintang, Sabtu.

Menurut dia penyebaran hoaks tersebut tidak saja merugikan orang lain namun yang membuat dan membagikan juga dapat dikenakan sanksi pidana.

Tidak saja itu, perkembangan teknologi terhadap anak juga perlu diperhatikan apalagi terkait kuantitas penggunaan gawai yang mengganggu pendidikan serta dari situs menyimpang.

Apalagi Padang Pariaman dipilih menjadi salah satu daerah pengembangan Gerakan Menuju 100 Smart City Indonesia sehingga ke depan jaringan internet di daerah itu akan semakin berkembang.

Permintaan tersebut selalu disampaikan pihaknya diberbagai kesempatan bahkan ketika safari Ramadhan Masjid Nurul Ikhlas Korong Pamatang Tinggi Nagari Sikucua Utara Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Jum'at malam tadi.

Pada kesempatan tersebut ia menyampaikan tentang perkembangan pembangunan di Padang Pariaman di antaranya Kawasan Terpadu Tarok dan Masjid Raya Padang Pariaman Politeknik Pelayaran, MAN Insan Cendekia serta Asrama Haji.

Tidak saja untuk menyampaikan informasi perkembangan pembangunan, pada safari Ramadhan tersebut juga dimanfaatkan untuk mengetahui kondisi masyarakat.

Dari safari Ramadhan tersebut pihaknya mengetahui warga di daerah itu membutuhkan perbaikan jalan karena pihaknya harus menumpang sepeda motor untuk mencapai ke lokasi.

Ia berharap pihaknya beserta anggota DPRD dapat cepat mencarikan solusinya.

"Kami juga merasakan sendiri jalan yang belum diaspal menuju lokasi Safari Ramadhan," katanya.