Padang (ANTARA) - Erik (30) Penjualan cakram padat lagu religi menurun di pasar Raya Padang selama Ramadhan 1440 Hijriah dibandingkan Ramadhan sebelumnya.
Seorang pedangang cakram padat Erik (30) di Padang, Jumat mengungkapkan Ramadhan sebelumnya penjualan cakram padat lagu religi mencapai 100 sampai 150 keping per hari.
Sedangkan Ramadhan kali ini penjualannya menurun hanya sekitar 50 keping per hari.
Di samping itu, menurut pedagang cakram padat lainnya Cun (45) mengatakan karena pada umumnya masyarakat saat ini sudah banyak yang memiliki telepon pintar sehingga mereka bisa mengunduh lagu kesukaan mereka kapanpun mereka mau.
"Sehingga peminat cakram padat pun mulai menurun," Sambungnya.
Biasanya cakram padat yang paling laris di pasaran saat Ramadhan yaitu lagu Sabyan dan lagu Opick.
Akan tetapi di Ramadhan kali ini penjualannya anjlok.
"Ramadhan lalu penjualan cakram padat lagu Sabyan dan Opick mencapai 40 sampai 100 keping per hari, namun sekarang paling banyak 10 keping per hari," ungkap Erik.
Ia juga menambahkan bahwa penjualan cakram padat tergantung musim.
"Seperti lagu Sabyan karena viral di Ramadhan tahun lalu makanya laris manis dibanding sekarang," jelasnya.
di sisi lain Cun (45) juga menambahkan bahwa pendapatannya dari hari ke hari juga menurun dibandingkan biasanya.
"Pembeli selalu sepi," keluhnya.
Dia berencana akan berhenti berjualan cakram padat dan beralih ke usaha lain. (*)
Penjualan cakram padat lagu religi menurun di Pasar Raya Padang
Pengunjung memilih cakram padat di Pasar Raya Padang. (ANTARA SUMBAR/Laila Syafarud)
