Puskesmas Sikolos masuk penilaian kompetisi pelayanan prima

id Puskesmas Sikolos,Padang Panjang

Puskesmas Sikolos masuk penilaian kompetisi pelayanan prima

Tim penilai Kompetisi Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik mengunjungi Puskesmas Sikolos, Senin. (Dok. Diskominfo Padang Panjang)

Padang Panjang (ANTARA) - Puskesmas Sikolos mewakili Kota Padang Panjang masuk dalam penilaian Kompetisi Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik tingkat Sumatera Barat.

Tim penilai telah mengunjungi Puskesmas Sikolos, Senin, untuk melakukan penilaian meliputi aspek pelayanan prima dan inovasi pelayanan publik yang diciptakan dalam memberi layanan kesehatan bagi masyarakat.

Ketua Tim Penilai Edi Syafri mengatakan penilaian tersebut bertujuan memberi motivasi bagi fasilitas penyedia layanan masyarakat agar mampu berkembang dalam memberikan pelayanan yang lebih baik.

"Kami mengapresiasi Puskesmas Sikolos karena sudah masuk penilaian. Hal ini menunjukkan pihak puskesmas mampu berinovasi agar kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan dapat terpenuhi," katanya.

Wakil Wali Kota Padang Panjang Asrul mengatakan keikutsertaan puskesmas tersebut dalam Kompetisi Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik diharapkan mendorong penyelenggaraan layanan kesehatan terus berjalan lebih baik.

Meski sudah masuk dalam penilaian, ia menekankan agar pihak puskesmas tetap memerhatikan tiga komponen pelayanan yaitu sikap melayani, perhatian pada setiap keluhan masyarakat serta respon dengan cepat dan tepat jika masyarakat membutuhkan pertolongan.

"Semuanya harus dipenuhi untuk warga yang mau berobat maupun sekadar konsultasi. Layanan di Puskesmas Sikolos kami harap bisa menjadi contoh bagi fasilitas publik lain," katanya.

Kepala UPTD Puskesmas Sikolos Yeni Asril menambahkan dalam melayani masyarakat pihaknya berinovasi menyediakan layanan totok rokok, layanan kesehatan peduli remaja dan layanan langsung bagi masyarakat prioritas dan ramah anak.

"Semua yang kami terapkan di sini dapat diadopsi oleh puskesmas lain agar semua warga di Padang Panjang betul-betul merasa kebutuhan kesehatannya terlayani dengan baik," katanya. (*)