Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, melatih pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) kewirausahaan agar mampu memanfaatkan perkembangan teknologi untuk memperluas jaringan pasar, Senin.
"Kementerian Koperasi dan UKM menyediakan bantuan wirausaha pemula untuk 5.000 UKM dan salah satu syaratnya adalah sertifikat pelatihan. Oleh sebab itu kami melatih 40 UKM di Solok Selatan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Solok Selatan, Budiman di Padang Aro.
Dia mengatakan, pelaku UKM harus bisa memanfaatkan peluang-peluang bantuan dari Kementerian sehingga bisa membuat usahanya berkembang.
"Pelaku UKM harus mampu memanfaatkan peluang dan juga mesti memiliki kemauan untuk maju," ujarnya.
Menurut dia, apabila ada kemauan maka usaha apapun yang akan dijalankan bisa berkembang dengan cepat.
Selain itu, katanya, pelaku UKM yang ahli dalam keterampilan teknis juga harus bisa memanfaatkan kemajuan teknologi dalam pemasaran.
"Sekarang banyak media sosial dan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pelaku UKM untuk memasarkan produknya," ujarnya.
Dia menambahkan, berkat media sosial ada beberapa produk UKM Solok Selatan yang sudah sampai ke luar negeri dan ini harus menjadi perhatian bagi semua pelaku UKM.
Kepala Bidang Koperasi dan UKM Azizah Mutia menambahkan, selama ini mungkin UKM fokus pada keahlian tetapi kali ini diupayakan bagaimana peningkatan kewirausahaan bagi pelaku UKM.
"Dengan pelatihan ini pelaku UKM diharapkan dapat menyusun proposal bantuan untuk meraih program wirausaha mandiri dari Kemenkop UKM," katanya.
Saat ini di Solok Selatan terdapat 4.047 pelaku UKM di Solok Selatan dan yang diberi pelatihan kali ini baru untuk 40 pelaku UKM.
Pelaku UKM dituntut melek teknologi perluas pasar
Pelaksana tugas Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Budiman memberikan arahan kepada peserta pelatihan kewirausahaan bagi pelaku UKM di wisma UMI Kalsum, Senin. (ANTARA SUMBAR/Erik Ifansya Akbar)
