191 TPS di Kecamatan Pasaman, Pasaman Barat belum terima logistik pemilu

id logistik pemilu,Pasaman Barat,sumbar

191 TPS di Kecamatan Pasaman, Pasaman Barat belum terima logistik pemilu

KPU Pasaman Barat saat mendistribusikan logistik ke PPK belum lama ini. Namun sekitar 191 TPS di Kecamatan Pasaman belum terima logistik karena ada sejumlah formulir yang belum datang. Ditargetkan hari ini semua logistik sampai di TPS. (Antara Sumbar/Altas Maulana)

Simpang Empat, (ANTARA) - Sekitar 191 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat belum terima logistik untuk pencoblosan hingga Selasa (16/4) siang.

"Masih ada kekurangan sejumlah logistik hingga saat ini. Kemungkinan hari ini sampai. Ada sekitar 955 kotak suara belum didistribusikan," kata Ketua KPU Pasaman Barat, Alharis di Simpang Empat, Selasa.

Menurutnya logistik yang masih kurang adalah formulir C 1 plano calon presiden sebanyak tujuh lembar, formulir C 1 plano calon DPR RI sebanyak empat lembar dan formulir C 1 plano calin DPRD Tk II sebanyak satu lembar.

"Saat ini kekurangan itu masih dicetak di Kota Padang. Jika tidak ada halangan hari ini dikirim ke Pasaman Barat dan kita akan langsung distribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan atau ke TPS," katanya.

Pihaknya mengambil langkah cepat untuk pemenuhan logistik yang masih kurang. Apalagi sudah keluar surat edaran KPU RI No 704/PP.10.2.SD/07/KPU/IV/2019

tentang pemenuhan kelengkapan set formulur C dan C1 berhologram.

"Sesuai instruksi KPU RI maka kekurangan logistik itu dicetak di Kota Padang mengingat sudah H-1 pencoblosan," ujarnya.

Sementara itu untuk logistik ke TPS lainnya di Pasaman Barat sudah mulai didistribusikan dari PPK hari ini.

Ia optimis pelaksanaan pencoblosan pada 17 April nanti bisa berjalan dengan aman, lancar dan adil.

Tentunya kelancaran pelaksanaan itu didukung oleh semua pihak karena partisipasi pemilih sangat diharapkan untuk kesuksesan pelaksanaan Pemilu serentak ini.

"Mari datang ke TPS dan tolak politik uang. Berikan suara kepada calon pemimpin bangsa sesuai hati nurani," imbaunya. (*)