Kupang (ANTARA) - Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,5 skala richter (SR), Senin pagi, dilaporkan mengguncang wilayah barat laut Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), namun tidak berpotensi tsunami.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi terjadi pada pukul 06.51.47 WITA, dan dirasakan di wilayah Kabupaten Lembata, Kepala BMKG Kampung Baru Kupang, Robert Owen Wahyu, di Kupang, Senin.
Gempa tersebut dengan episenter terletak pada koordinat 8.13 Lintang Selatan dan 122.95 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 km Barat Laut Flores Timur dengan kedalaman 24 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi dangkal ini terjadi akibat aktivitas sesar Flores Back Arc Thrust.
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Larantuka sebesar II MMI.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami, katanya
Hingga pukul 07:18 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Namun kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, kata Robert Owen Wahyu. (*)
Berita Terkait
Tujuh daerah di Sumbar gelar gladi bencana gempa dan tsunami
Rabu, 24 April 2024 19:57 Wib
Getaran gempa M4,6 Pesisir Selatan terasa hingga Padang
Senin, 22 April 2024 14:06 Wib
PVMBG: Gunung Ruang alami 944 kali aktivitas kegempaan dalam sehari
Kamis, 18 April 2024 10:22 Wib
BMKG manfaatkan seluruh teknologi mitigasi tsunami erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 9:20 Wib
Pos PGA rekam 564 gempa dangkal Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 5:39 Wib
BMKG: Gempa magnitudo 6,1 di Ransiki tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 8:11 Wib
Jepang cabut peringatan tsunami
Rabu, 3 April 2024 11:16 Wib
BMKG: Gempa Taiwan Mw7,4 tidak berdampak tsunami di Indonesia
Rabu, 3 April 2024 10:17 Wib