Padang bekali pemandu wisata standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

id pelatihan pramuwisata

Padang bekali pemandu wisata standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

Wali Kota Padang Mahyeldi membuka pelatihan bagi pramuwisata di Padang, Senin (25/2) (Antara Sumbar/humas)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pariwisata membekali 30 pemandu wisata di daerah itu Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia lewat kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata terpadu.

"Pemandu wisata berperan penting dalam mengembangkan pariwisata, karena itu harus mampu menjelaskan dan juga menginformasikan perihal objek wisata secara baik kepada wisatawan," kata Wali Kota Padang Mahyeldi di Padang, Senin.

Menurut dia karena tuntutan tersebut pihaknya mensyaratkan kinerja pemandu wisata sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

Apalagi sektor kepariwisataan merupakan bidang yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ini sudah terbukti di Kota Padang, kata dia.

Mahyeldi menyebut pendapatan Kota Padang di sektor pariwisata tahun 2014 - 2018 peningkatannya mencapai 405 persen.

" Oleh sebab itu pariwisata itu tidak cukup hanya dengan objek dengan segala fasilitasnya, tapi juga di tentukan oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang bergerak di sana," katanya.

Sementara Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Didi Aryadi menyampaikan tujuan dari pelatihan pemandu wisata ini adalah untuk menghasilkan tenaga terampil pemandu wisata

Sebagai salah satu komponen dalam pariwisata kualitas pemandu wisata harus terus dikembangkan, ujar dia.

Pelatihan pemandu wisata dilaksanakan pada 25 Februari sampai dengan 2 Maret 2019 diikuti 30 orang pemandu wisata yang telah melalui tahapan seleksi oleh Himpunan Pramuwisata Indonesia Kota Padang.

Materi pelatihan sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sektor pariwisata dengan narasumber dari akademisi, himpunan pramuwisata Indonesia DPD Sumbar, praktisi dari Asita Sumbar, motivator dan lainnya yang telah berpengalaman di bidang kepariwisataan.(*)