Padang, (Antaranews Sumbar) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong mahasiswa dan generasi muda menguasai keterampilan tambahan karena untuk menghadapi persaingan setelah tamat tidak cukup dengan angka indeks prestasi yang tinggi semata.
"Dunia ini makin kompetitif ada banyak orang dengan IPK 4 maka mahasiswa harus punya keterampilan tambahan mulai dari kepemimpinan, bahasa hingga digital," kata dia di Padang, Kamis pada kuliah umum di Universitas Andalas (Unand).
Menurut sosok yang akrab disapa Kang Emil tersebut saat ini saja kendati ia sudah menjadi gubenur masih mendalami kemampuan untuk belajar bahasa Arab.
"Ini saya lakukan karena mau menarik investor banyak dari Arab dan ingin pidato di Palestina dengan bahasa Arab," katanya.
Ia menyampaikan ketika seseorang memiliki keterampilan tambahan akan lebih mudah untuk bersaing setelah lulus.
Kepada mahasiswa Ridwan juga menyampaikan teknologi digital memiliki dua sisi yaitu positif dan negatif.
"Maka dalam pemanfataannya pakai prinsip bicara yang baik atau diam, posting yang positif atau tahan," katanya.
Ridwan menilai salah satu sumber perpecahan saat ini adalah sumber informasi yang tidak disaring.
Ia menceritakan pernah ada hoaks tentang longsor di jalan di Jawa Barat dan ada fotonya, namun setelah dicek oleh tim ternyata kejadian di Tiongkok.
Tapi karena orang percaya yang terjadi hotel dan restoran di selatan Jawa Barat dibatalkan pesanan sehingga hilanglah potensi ekonomi Rp12 miliar, katanya.
Kemudian ia juga mengingatkan mahasiswa untuk menjadi generasi yang gemar melakukan tabayun atau konfirmasi terhadap informasi yang diterima dalam rangka menjaga kesatuan bangsa dan mencegah perpecahan. (*)
Berita Terkait
Survei: Elektabilitas Ridwan Kamil paling unggul calon Wakil Presiden
Rabu, 19 April 2023 22:29 Wib
Hasil survei Indikator Politik Indonesia, Ridwan Kamil cawapres berelektabilitas tertinggi
Senin, 27 Maret 2023 6:05 Wib
Ombudsman nilai ada "abuse of power" dalam kasus pemecatan guru yang mengkritik Ridwan Kamil
Jumat, 17 Maret 2023 19:47 Wib
Ini tanggapan Gubernur Jabar dan Gubernur Sumut soal usulan peniadaan jabatan gubernur
Rabu, 1 Februari 2023 6:42 Wib
Gabung ke Golkar, Betulkah tertutup peluang Ridwan Kamil maju capres? Ini kata pengamat
Kamis, 26 Januari 2023 20:57 Wib
Pengamat nilai Ridwan Kamil gabung ke Golkar buka perubahan konstelasi Pilpres 2024
Jumat, 20 Januari 2023 13:46 Wib
Dibeberkan Ridwan Kamil, ternyata ini alasan ia memilih bergabung ke Golkar
Kamis, 19 Januari 2023 6:14 Wib
Bergabung ke Partai Golkar, Ridwan Kamil jadi Waketum dan "co-chair" Bappilu Partai Golkar
Rabu, 18 Januari 2023 19:31 Wib