Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menilai pembangunan infrastruktur di pemerintahan Joko Widodo kurang efisien.
"Saya harus menyampaikan kemungkinan besar Tim Pak Jokowi bekerjanya kurang efisien, banyak infrastruktur yang dikerjakan dilaksanakan grasa-grusu," kata Prabowo dalam Debat Capres Putara Kedua sesi pendalaman visi misi di Jakarta, Minggu.
Prabowo menilai sejumlah proyek bahkan tanpa studi kelaikan (feasibility study).
"Tanpa studi kelaikan yang benar mengakibatkan banyak proyek tidak efisien berujung pada rugi dan sangat sulit untuk dibayar, ini yang menjadi masalah," katanya.
Dia menambahkan apabila infrastruktur tidak berdasarkan pada rakyat, maka pembangunan tersebut hanya akan menjadi monumen.
"Nanti jadi monumen, tidak dimanfaatkan, seperti pembangunan LRT Palembang dan lapangan terbang Kerjatai," katanya.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, Proyek Strategis Nasional Transportasi yang dikerjakan, di antaranya Bandara Kertajati Majalengka, Kereta Api Ekspress Bandara Internasional Soekarho-Hatta, Pengembangan Hub Internasional Kuala Tanjung, Bandara Sultan Babullah Ternate, Pengembangan Makassar New Port, Kereta Api Prabumulih-Kertapati, Bandara Ahmad Yani Semarang dan LRT Sumatera Selatan.
Berita Terkait
Prabowo: Kami bersyukur kita telah menjalankan proses demokrasi
Rabu, 24 April 2024 13:19 Wib
Prabowo: Selanjutnya kami akan bekerja keras
Rabu, 24 April 2024 10:54 Wib
Anies-Muhaimin tiba di KPU hadiri penetapan capres-cawapres terpilih
Rabu, 24 April 2024 10:28 Wib
Prabowo-Gibran tiba di KPU hadiri penetapan capres-cawapres terpilih
Rabu, 24 April 2024 10:17 Wib
Ganjar akan ikut dalam pengajuan perkara PHPU di MK
Kamis, 21 Maret 2024 9:09 Wib
Prabowo: Indonesia anggota G20 jangan sampai rakyatnya hidup susah
Rabu, 6 Maret 2024 5:00 Wib
Peneliti: Presiden terpilih perlu prioritaskan kesejahteraan guru
Kamis, 15 Februari 2024 5:11 Wib
Prabowo minta pendukungnya tunggu hasil penghitungan dari KPU
Rabu, 14 Februari 2024 20:57 Wib