KPU Solok Selatan gelar pentas musik sosialisasi pemilu kaum milenial

id Nila Puspita

KPU Solok Selatan gelar pentas musik sosialisasi pemilu kaum milenial

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solok Selatan Nila Puspita. (ANTARA SUMBAR/Erik Ifansya Akbar)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Komisi Pemilihan Umum Solok Selatan, Sumatera Barat, bakal menggelar pentas musik dan seni dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula dan sosialisasi pemilu kepada kaum milenial.

"Banyak dari kaum milenial yang belum paham pemilu. Perlu strategi khusus untuk mendekati mereka, salah satunya dengan konser musik dan seni yang bakal kami gelar," ujar Ketua KPU Solok Selatan Nila Puspita saat dihubungi dari Padang, Selasa.

KPU Solok Selatan, imbuhnya juga tengah merancang KPU Run untuk memberikan sosialisasi secara luas kepada masyarakat terkait pemilu, diantaranya daftar pemilih.

Go to school dan go to campus, juga menjadi salah satu cara lain yang dilakukan KPU Solok Selatan untuk menyasar para pemilih pemula.

Selain serangkaian kegiatan yang telah dilakukan dan dirancang KPU Solok Selatan, dalam melakukan sosialisasi pemilu mereka juga dibantu oleh relawan demokrasi yang meliputi sebelas basis, diantara basis kaum marjinal, basis kaum disabilitas, basis kaum perempuan, pemilih pemula dan komunitas.

"Jumlah relawan demokrasi kami berjumlah 55 orang," ujarnya.

Sosialisasi pemilu, imbuhnya terus digerakkan mulai dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang berada di tingkat nagari (desa) hingga KPU sendiri.

KPU juga mengharapkan partisipasi dari pemerintah setempat agar di setiap kegiatan bisa melakukan sosialisasi terkait pesta demokrasi yang bakal digelar 17 April 2019 itu.

Untuk setiap PPS dan PPK, imbuhnya telah dibuka call centre untuk melayani pemilih yang ingin tahu seluk beluk tentang pemilu, memproses pindah memilih, daftar pemilih.

"Meskipun pindah memilih diproses di KPU, tapi di call centre bisa menerima laporan dan langsung diajukan ke KPU," ujarnya.

KPU, imbuhnya, juga mendorong partai politik dan para calon legilstif yang bekal berkompetisi pada 17 April itu ikut andil dalam mendongkrak partisipasi pemilih di Solok Selatan.

"Setidaknya memberitahu masyarakat kapan tanggal pemilih dan caranya," ujarnya.

KPU Solok Selatan sendiri menargetkan partisipasi pemilih di daerah itu diatas target nasional sebanyak 77,5 persen.

"Kami target bisa mencapai 80 persen atau lebih. Sebab pada pilkada yang lalu partisipasi pemilih mencapai 78 persen," katanya. (*)