Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Deklarasi dukungan para habaib di Bondowoso, Jawa Timur, kepada pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Minggu (271), mendapat reaksi bantahan dari Rabithah Alawiyah Cabang Bondowoso, melalui pesan pada aplikasi whatsapp.
Ketika dikonfirmasi mengenai reaksi tersebut, kepada Anggota Tim KH Ma'ruf Amin, Habib Sholeh Almuhdar, Selasa, dia membenarkan adanya surat melalui pesan whatsapp dari Pengurus Rabithah Alawiyah Cabang Bondowoso tersebut. Habib Sholeh Almuhdar adalah salah satu habib yang mengikuti deklarasi dukungan para habaib untuk Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Bondowoso, Minggu (27/1).
Pesan bantahan dari Rabithah Alawiyah Cabang Bondowoso melalui pesan pada aplikasi whatsapp tersebut, beredar pada Senin (28/1). Isinya, "Rabithah Alawiyah sebagai wadah silaturahim dan dakwa para habaib di Bondowoso, menyatakan tidak melakukan deklarasi dukungan kepada salah satu paslon pilpres 2019. Memberikan kebebasan kepada para habaib untuk menentukan pilihannya sesuai keyakinanya.
Dalam pesan itu juga menyatakan, membantah dan menolak pernyataan komunitas habaib yang mengatasnamakan seluruh habaib untuk menentukan pilihan dan dukungan pada salah satu paslon presiden pada pemilu 2019.
Menurut Habib Sholeh Al Muhdor, reaksi bantahan tersebut memiliki motif tertentu. Menyikapi reaksi tersebut, Habib Sholeh juga mengirimkan gambar melalui pesan whatsapp yang menampilkan Ketua Rabithah Alawiyah Cabang Bondowoso, bernama Habib Ali Bin Muhammad Al Haddar yang berfoto bersama capres nomor urut 01 Prabowo Subianto.
Menurut Habib Sholeh, patut diduga kuat bahwa pengurus Rabithah Cabang Bondowoso sudah ke Prabowo. "Benar Rabithah Cabang Bondowoso membuat surat seperti itu. Karena mereka sudah tak netral, ketuanya ke Prabowo," kata Habib Sholeh.
Karena mereka tak netral, menurut Sholeh, seharusnya tak bersuara. "Tapi mereka kebakaran jenggot. Saya menduga mereka membuat surat itu karena adanya tekanan dari pihak tertentu," katanya.
Habib Sholeh juga menyatakan heran, adanya protes dari Rabithah Alawiyah Cabang Bondowoso, karena deklarasi para habaib di Bondowoso kepada Jokowi-Ma'ruf tidak membawa nama Rabithah Alawiyah.
Menurut Habib Sholeh, Rabithah Alawiyah Bondowoso juga sebenarnya menyampaikan protes atas deklarasi habaib di Situbondo, padahal itu sudah bukan wilayah kewenangannya. "Saya menduga karena mereka mendapat tekanan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, dalam rangkaian kegiatan Safari Kebangsaan VI PDI Perjuangan yang dipimpin Sekjen Hasto Kristiyanto, melakukan ziarah kubur ke makam pejuang kemerdekaan Lettu Habib Al Muhdar, Minggu (27/1). Usai ziarah, dilanjutkan dengan deklarasi dukungan para habaib di Bondowoso kepada pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin. (*)
Berita Terkait
Penyelenggara Pemilu dan ASN di Sawahlunto diingatkan berhati-hati untuk Pilkada
Selasa, 14 Mei 2024 14:18 Wib
Kuasa Hukum optimistis MK kabulkan permohonan PSU Irman Gusman
Rabu, 8 Mei 2024 5:14 Wib
Gerindra hormati keputusan Ganjar jadi oposisi Kabinet Prabowo-Gibran
Selasa, 7 Mei 2024 13:44 Wib
KPU Pasaman Barat tetapkan 40 orang anggota DPRD terpilih Pemilu 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 16:18 Wib
Sawahlunto sudah tetapkan kursi dan Calon Terpilih Legislatif Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 10:09 Wib
Menimbang revisi Undang-Undang Pemilihan Umum
Selasa, 30 April 2024 19:19 Wib
Sisakan dua tahapan Pemilu, KPU Padang Panjang selesai rekrut PPK
Selasa, 30 April 2024 14:10 Wib
Menlu Blinken tuduh China coba pengaruhi pemilu AS mendatang
Sabtu, 27 April 2024 20:12 Wib