Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Yaqin Ringan-ringan di Nagari Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat, melarang santrinya menggunakan gawai atau telepon pintar karena dinilai mengganggu proses belajar.
"Jika kedapatan maka akan kami musnahkan. Pemusnahan tersebut merupakan kesepakatan antara santri dan orang tua dengan pihak Ponpes semenjak 2011," kata Pimpinan Ponpes Nurul Yaqin Ringan-ringan Muhammad Rais Tuanku Labai Nan Sati di Enam Lingkung, Kamis.
Ia mengatakan dibuatnya peraturan tersebut karena banyaknya pelanggaran yang dilakukan santri yang tidak bisa ditolerir akibat memakai gawai.
Pelanggaran yang dilakukan santri seperti main game saat belajar bahkan bolos masuk kelas.
Lebih parahnya lagi ditemukan video atau foto yang tidak senonoh di beberapa gawai santri.
Oleh karena itu pihaknya menerapkan peraturan melarang santri menggunakan gawai dan membatasi penggunaan telepon genggam biasa di lingkungan sekolah.
"Jika kedapatan memakainya di lingkungan pesantren bakal dimusnahkan," katanya.
Untuk mengatasi komunikasi dengan orang tua, kata dia, pihaknya memfasilitasinya dengan memberikan telepon genggam biasa milik santri kepada masing-masing kepala ruangan.
"Telepon genggam tersebut pun dapat digunakan oleh santri di jam-jam yang telah ditentukan," ujarnya.
Meskipun pihaknya telah memberikan solusi namun tetap saja ada santri yang melanggar peraturan tersebut.
Akibatnya pada Senin kemarin pihak Ponpes yang disaksikan oleh santri dan keluarga memusnahkan puluhan gawai santri dengan cara dipukul dengan batu.
"Pemusnahan itu disaksikan oleh orang tua santri dan malah ada juga orang tuanya ikut memusnahkan gawai anaknya," ujar dia.
Pemusnahan tersebut pun viral di media sosial sehingga menarik perhatian warganet. (*)
Berita Terkait
Membiasakan anak fokus makan, tanpa gawai
Sabtu, 26 Agustus 2023 8:57 Wib
Anak terindikasi terlambat bicara perlu dijauhkan dari gawai
Minggu, 2 April 2023 19:31 Wib
Jangan naruh gawai sembarangan di lokasi pernikahan, polisi baru menangkap pelakunya
Selasa, 7 Februari 2023 20:21 Wib
Cara Mengatasi Kecanduan Gawai
Selasa, 26 Juli 2022 15:49 Wib
Kejari Padang bebaskan pencuri gawai lewat keadilan restoratif
Kamis, 10 Februari 2022 16:56 Wib
Edukasi dan batasi penggunaan gawai anak bisa cegah perundungan siber
Minggu, 3 Oktober 2021 9:43 Wib
Komplotan begal bersenjata rampas gawai seorang wanita, kini diburu Polresta Padang
Selasa, 31 Agustus 2021 17:16 Wib
Curi gawai di Pos Jaga rumah dinas Kemenag Sumbar, dua tersangka ditangkap polisi
Jumat, 11 Juni 2021 16:27 Wib