Padang, 11/1 (Antara) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Padang, Sumatera Barat, mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kebersihan pantai dan laut di daerah setempat.
"Menjaga kebersihan pantai harusnya menjadi tanggung jawab kita bersama, dan kesadaran itu harus muncul dari diri masing-masing," kata Komandan Lantamal II Padang Laksamana Pertama TNI Agus Sulaeman di Padang, Jumat.
Hal itu dikatakannya saat melakukan aksi bersih di pantai kawasan Monumen Perdamaian, dan Pantai Muaro Lasak Padang, memperingati hari Dharma Samudera 2019.
Ia mengatakan terjaganya kebersihan pantai merupakan salah satu faktor penunjang kemajuan pariwisata yang berdampak pada pendapatan daerah.
Selain itu menghilangkan kebiasaan membuang sampah ke laut akan menyelamatkan ekosistem yang ada di laut.
Ia mengatakan peristiwa yang dialami ikan paus jenis Sperm wale yang terdampar di perairan Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada November 2018 patut dijadikan pembelajaran.
Saat itu dalam perut ikan sepanjang 9,6 meter ditemukan sampah plastik yang jumlahnya sekitar lima kilogram.
"Peristiwa seperti itu harus dijadikan sebagai pembelajaran untuk mengubah kebiasaan buruk, dengan begitu secara tidak langsung kita sudah berkontribusi menjaga lingkungan," katanya.
Ia juga mengingatkan agar para pengguna angkutan laut termasuk kapal-kapal tidak membuang sampah di laut sehingga mencemari lingkungan.
Sebelumnya, aksi bersih pantai itu digelar dalam rangka memperingati hari Dharma Samudera 2019.
Kegiatan juga melibatkan masyarakat sekitar, unsur TNI-Polri, unsur maritim, Pemerintah Kota Padang, anggota Jalasenastri Korcab II DJA I,
organisasi Kepemudaan Pemuda Panca Marga, Pramuka, dan organisasi lainnya.
"Perusakan terhadap ekosistem dan habitat laut akan berimbas kepada kita atau anak cucu nanti," katanya. (*)
Lantamal Padang ajak masyarakat jaga kebersihan pantai
Aksi bersih di pantai kawasan Monumen Perdamaian, dan pantai Muaro Lasak Padang, memperingati hari Dharma Samudera 2019, pada Jumat (11/1). (Antara Sumbar/ist)
