Painan, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat bakal memperkuat mitigasi bencana untuk meminimalkan kerugian akibat bencana di daerah setempat.
"Pesisir Selatan merupakan daerah yang rawan bencana mulai dari banjir, gempa bumi, puting beliung hingga ancaman tsunami, Hendrajoni di Painan, Sabtu.
Setidaknya, tambahnya, di daerah setempat terdapat 19 aliran sungai besar hingga memiliki garis pantai yang mencapai lebih kurang 218 kilometer.
"Dengan situasi itu dari waktu ke waktu kami terus memperkuat mitigasi bencana, salah satunya memastikan aktifnya kelompok siaga bencana yang ada di 182 nagari (desa adat) di Pesisir Selatan," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga memperkuat mitigasi melalui spanduk hingga sosilasisi ke masyarakat.
"Mitigasi bencana juga akan diperkuat melalui dua unit layar videotron yang akan didirikan di ibu kota kabupaten pada 2019," katanya lagi.
Menurut bupati sosialisasi yang intens akan meminimalkan dampak bencana karena masyarakat telah mengetahui apa saja yang akan ia lakukan baik sebelum, sesaat hingga pascabencana.
Sebelumnya, pada Jumat (30/11) sebanyak 2.357 kepala keluarga di enam nagari di Kecamatan Lengayang terdampak banjir akibat luapan sungai Batang Lengayang dan sungai Batang Lakitan.
Nagari itu ialah Kambang, Kambang Utara, Kambang Timur, Lakitan Selatan, Lakitan Timur dan Lakitan tengah.
Menurut Camat setempat, Zoni Eldo banjir tersebut merupakan yang paling parah sejak empat tahun terakhir namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Berita Terkait
Menko: Sumbar harus jadikan mitigasi bencana program super prioritas
Jumat, 26 April 2024 15:10 Wib
Menko PMK : Sosialisasi mitigasi bencana untuk minimalisasi korban
Jumat, 26 April 2024 9:00 Wib
Mitigasi penanggulangan bencana kebakaran di Padang
Kamis, 25 April 2024 16:19 Wib
BMKG manfaatkan seluruh teknologi mitigasi tsunami erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 9:20 Wib
Padang perkuat mitigasi bencana pada sektor pendidikan
Senin, 4 Maret 2024 18:48 Wib
Polresta Bukittinggi dukung upaya mitigasi bencana Gunung Marapi
Minggu, 14 Januari 2024 14:24 Wib
Kabupaten Solok masukan upaya mitigasi perubahan iklim ke RPJPD
Jumat, 22 Desember 2023 15:05 Wib
BMKG: 38 persen wilayah Indonesia sudah memasuki masuki musim hujan
Rabu, 13 Desember 2023 6:41 Wib