Bukittinggi (ANTARA) - Polresta Bukittinggi menyalurkan bantuan logistik dan penempatan personel kepolisian untuk mendukung upaya mitigasi bencana Gunung Marapi berlevel III Siaga yang masih mengalami erupsi hingga saat ini.
"Logistik untuk petugas Siaga Marapi dan relawan serta warga setempat, selain itu kami siagakan 10 personel di posko dan wilayah Polsek terdekat serta personel Bhabinkamtibmas ditambah petugas Siaga On Call," kata Kapolresta Bukittinggi, Kombespol Yessi Kurniati, Minggu.
Kapolresta langsung meninjau lokasi posko terdekat Siaga Marapi di Jorong Limo Kampung Sungai Pua, Agam sebagai kepedulian dan dukungan kepada seluruh tim penanggulangan bencana yang bekerja keras dalam menghadapi situasi darurat akibat erupsi.
"Dengan harapan bantuan yang di berikan dapat membantu memperkuat semangat dan kinerja tim dalam menangani situasi ini," kata dia.
Bantuan logistik tersebut diharapkan dapat membantu kelancaran operasi penanggulangan bencana serta memenuhi kebutuhan dasar para petugas dan masyarakat.
Selain menyerahkan bantuan logistik, Kapolresta Bukittinggi juga memberikan apresiasi kepada seluruh tim penanggulangan bencana yang telah bekerja keras dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung dan berkolaborasi dalam upaya mitigasi bencana gunung Marapi ini.
"Kepedulian dan kerja sama dari berbagai pihak sangat diperlukan dalam menghadapi situasi gunung Marapi yang saat berada pada level III (siaga)," katanya.
Situasi status Gunung Marapi yang berada pada level III (siaga) terus dipantau secara intensif oleh seluruh pihak terkait, termasuk TNI- Polri, BPBD, dan lembaga terkait.
Langkah-langkah pengamanan dan edukasi serta himbauan juga terus diupayakan untuk memastikan keselamatan masyarakat yang berada di sekitar lokasi radius 4,5 kilometer yang dilarang beraktivitas
"Terkait penanggulangan bencana telah ada dua Posko dibentuk di Jorong Limo Kampuang Sungai Puar dan di Bukik Batabuah," kata Kasi Humas Polresta Bukittinggi Iptu Agustiar.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi Bukittinggi mencatat terjadinya 127 letusan sejak awal Desember 2023 hingga hari ini.
Erupsi terkini terjadi Minggu pagi ini jam 09.56 WIB dengan tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,2 milimeter dan durasi 43 detik.