Wabup Pasaman apresiasi sekolah pemenang Genovik

id Penghargaan

Wabup Pasaman apresiasi sekolah pemenang Genovik

Wabup H Atos Pratama, ST menyerahkan hadiah kepada Kepsek SMPN 1 Rao Selatan, Asrul Sani, sebagai pemenang pertama lomba Genovik tingkat SMP. (Wahyu)

Lubuksikaping (Antaranews Sumbar) - Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama menyerahkan sejumlah hadiah kepada para kepala sekolah pemenang lomba Gerakan Inovasi Kebijakan Sektor Pendidikan (Genovik) pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 dan Hari Guru Nasional dan Hari Korpri ke-47.

Pemenang pertama untuk tingkat Paud, diraih oleh TK Khairunnisa Lubuksikaping, dengan inovasi pengenalan nilai sumbang 12. Disusul, TK Kemala Bahayangkari ditempat kedua dan TK Pembina Lubuksikaping ditempat ketiga di Lubuk Sikaping, Kamis.

Adapun inovasi yang dimunculkan pada kedua Paud itu, yakni pengenalan bahasa inggris dalam PBM dan implementasi ruang pojok baca dalam menimbulkan minat belajar.

Untuk tingkat SD, dimenangkan oleh SDN 06 Pauah, Lubuksikaping. One day speak english adalah inovasinya. Berikutnya, SDN 05 Pauah ditempat kedua. Dengan inovasinya, penguatan karakter melalui kelas teater. Ditempat ketiga diraih SDN 09 Bahagia Padanggelugur. Inovasinya, manajemen lingkungan sekolah hijau.

Sementara tingkat SMP, pemenangnya diraih oleh SMPN 1 Rao Selatan. Inovasinya, yaitu membumingkan tahfidz Al Quran. Disusul, SMPN 1 Padanggelugur dan SMPN 1 Lubuksikaping, ditempat kedua dan ketiga. Adapun inovasinya, yakni layanan disiplin siswa berbasis digital dan tradisi pasambahan.

Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama mengatakan, Genovik ini sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah yakni terwujudnya masyarakat Pasaman sejahtera, agamis, dan berbudaya. Maka untuk mencapai visi itu diperlukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

"Kepada para kepala sekolah yang hari ini tampil sebagai pemenang, saya ucapkan selamat. Dengan inovasi ini diharapkan kualitas pendidikan di daerah kita semakin meningkat," katanya.

Menurutnya diperlukan inovasi yang nantinya akan mengubah kondisi permasalahan dalam dunia pendidikan menjadi lebih baik. Dengan inovasi disetiap satuan pendidikan itu akan meningkatkan hasil pembelajaran.

"Saya mendorong, agar setiap satuan pendidikan semakin banyak melahirkan inovasi di sekolahnya masing-masing. Program Genovik ini, saya rasa harus terus dipertahankan," katanya.

Di Hari Guru Nasional (HGN) ke-47, Wabup Atos berpesan, para guru harus melek terhadap teknologi informasi. Sebab, di era global seperti sekarang ini diperlukan guru yang mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar disetiap satuan pendidikan.

"Ini dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dengan kompetensi global. Dibutuhkan sikap mental dan komitmen para guru untuk selalu meningkatkan kualitas dan kompetensi sesuai perkembangan zaman," katanya.