Padang, (Antaranews Sumbar) - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional tingkat Kota Padang KE-38 bisa menjadi referensi untuk mematangkan persiapan pelaksanaan MTQ Nasional ke-28 yang akan dipusatkan di ibu kota provinsi itu pada 2020.
"Kekurangan yang terjadi pada MTQ Kota Padang, harus dijadikan pelajaran untuk sukses MTQ Nasional ke-28 pada 2020 nanti," kata Ketua Panitia MTQ Kota Padang, S Budi Syukur di Padang, Jumat.
Menurutnya saat menjadi tuan rumah MTQ Nasional nanti, sebagian besar venue pertandingan kemungkinan besar akan berada di Padang, karena itu penting bagi semua pihak mempelajari keunggulan dan kelemahan pelaksanaan MTQ tingkat kota yang saat ini sedang digelar.
Budi yang juga Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumbar menyebut salah satu keunggulan MTQ tingkat Kota Padang adalah pembukaan yang meriah dan diikuti oleh banyak masyarakat.
Namun antusiasme masyarakat itu tidak terlihat lagi pada saat pertandingan dilangsungkan yang relatif sepi penonton.
Lokasi pertandingan hanya diramaikan oleh peserta dan ofisial sementara masyarakat yang berada di sekitar venue pertandingan seakan tidak tertarik untuk datang.
"Kita tidak tahu apakah ini karena masyarakat menilai pertandingan tidak menarik sehigga tidak ada yang menonton, atau karena acara dilansungkan pagi hingga sore, saat sebagian besar mereka berkerja," katanya.
Apapun alasannya, harus menjadi perhatian bersama agar sepi penonton itu juga tidak terjadi pada saat MTQ Nasional ke-28 pada 2020.
Sementara itu Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyebut MTQ tingkat kota dan provinsi adalah ajang untuk mengasah kemampuan peserta agar bisa lebih matang.
Mereka yang potensial akan dipantau untuk diikutkan dalam TC atau pelatihan pemantapan menjelang MTQ Nasional 2020.
Ia mengatakan prestasi Sumbar dalam MTQ Nasional nanti tidak boleh jeblok seperti MTQ ke-27 di Medan, apalagi, Sumbar pada 2020 akan bertindak sebagai tuan rumah.
"Kita harus bisa bersaing menjadi yang terbaik pada MTQ nasional nanti," katanya.
MTQ tingkat Kota padang pada 2018 dipusatkan di Kecamatan Padang Timur dengan jumlah peserta sekitar 543 kafilah dari 11 kecamatan di Padang.
terdapat sembilan cabang dengan 25 golongan yang dipertandingkan pada tahun ini.
Pelaksanaannya 25-28 Oktober 2018 pada 11 lokasi.*
Berita Terkait
Ini dia, para pemenang MTQ dan lomba adzan HUT Bank Nagari ke-62
Kamis, 7 Maret 2024 12:40 Wib
Pemkot Pariaman dukung pelaksanaan MTQ majelis taklim
Rabu, 28 Februari 2024 16:47 Wib
Pemkot Bukittinggi gelar MTQ Nasional tingkat kota ke-41
Jumat, 9 Februari 2024 15:12 Wib
Berhadiah Ratusan Juta, Universitas Baiturrahmah Gelar Lomba Olimpiade Biologi dan MTQ Se-Sumatera Barat
Rabu, 24 Januari 2024 15:40 Wib
Kota Solok raih peringkat enam MTQ ke-40 tingkat Sumbar
Minggu, 14 Januari 2024 18:31 Wib
Wali Kota Solok serahkan hadiah kepada kafilah MTQ
Sabtu, 13 Januari 2024 16:52 Wib
Pemkab Agam targetkan juara umum MTQ Sumbar di Bukittinggi
Kamis, 28 Desember 2023 17:22 Wib
Pemkot Pariaman bayarkan bonus qori juara MTQ awal 2024
Rabu, 20 Desember 2023 13:05 Wib