Solok, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Solok, Sumatera Barat, memberikan pendidikan dan latihan (diklat) 3 in 1 yakni peserta memperoleh pelatihan, sertifikat, dan penempatan dalam pembuatan hiasan busana dengan alat jahit tangan untuk masyarakat setempat.
“Dengan adanya pelatihan ini bisa menghidupkan perekonomian masyarakat Kota Solok, dan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang nantinya bisa dijadikan sebagai ajang promosi di tingkat nasional dan internasional dengan hasil-hasil karya tangan anak nagari," kata Wakil Wali Kota Solok, Reinier di Solok, Rabu.
Ia sangat mengapresiasi diadakannya pelatihan yang akan mengangkat seni dan budaya kreatif kerajinan tangan dari Kota tersebut. Karena nantinya dapat membantu pemerintah meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Diklat yang mengangkat kesenian dan kerajinan tangan warga Solok hendaknya terus dilakukan sebagai upaya menggiatkan UKM di kalangan pemuda setempat.
“Saya salut dan mendukung kegiatan ini karena dapat menambah ilmu, serta mengurangi angka pengangguran,” katanya
Wakil Wali Kota Solok Reinier membuka langsung Diklat 3 in 1 pembuatan hiasan busana dengan alat jahit tangan angkatan VII di Bunda Bordir Air Mati.
Ketua Pelaksana, Adi Hermawan mengatakan pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan pengrajin dalam pembuatan hiasan busana dengan alat jahit tangan.
Selain itu, banyak keuntungan pelatihan ini selama 13 hari kedepan, diberikan sertifikat apabila berkompeten dan ada masa berlakunya dan penempatan kerja nantinya.
Selain itu, Ketua Dekranasda Kota Solok, Zulmiyetti Zul Elfian berharap pengrajin yang mengikuti diklat tersebut mengikuti pelatihan dengan baik, karena tidak semua orang bisa menekuni hal tersebut.
“Semangat belajar, dan ikuti semua pelatihan dengan baik dan lancar," ujarnya.
Diklat tersebut dimulai pada 16 Oktober sampai dengan 5 November 2018.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Staf Balai Diklat Kementerian Kota Padang Adi Hermawan, Ketua Dekranasda Kota Solok Zulmiyetti Zul Elfian, Ketua GOW Elfia Reinier, Ketua LKAAM Kota Solok Rusli Khatib Sulaiman, OPD Kota Solok, dan lainnya. (*)
Solok berikan diklat 3 in 1 pembuatan hiasan busana bagi masyarakat dan UKM
Wakil Wali Kota Solok, Reinier memasangkan kokarde kepada peserta diklat pembuatan hiasan busana. (Antara Sumbar/ Tri Asmaini)
Saya salut dan mendukung kegiatan ini karena dapat menambah ilmu, serta mengurangi angka pengangguran
