Korban terakhir banjir bandang Tanah Datar ditemukan

id Banjir bandang,Korban banjir bandang,Banjir tanah datar

Korban terakhir banjir bandang Tanah Datar ditemukan

Petugas melakukan evakuasi terhadap korban terakhir akibat banjir bandang yang melanda Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar yang sebelumnya sempat dinyatakan hilang. (Antara Sumbar/ist)

Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Korban terakhir yang sebelumnya dinyatakan hilang akibat banjir bandang yang melanda Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, akhirnya ditemukan setelah melakukan pencarian selama beberapa hari.

Kapolres Tanah Datar, AKBP Bayuaji Yudha Prajas di Batusangkar, Rabu, mengatakan korban ditemukan lebih kurang sejauh 8 hingga 10 kilometer dari lokasi tempat korban dinyatakan hilang.

"Korban ditemukan oleh masyarakat sekitar pukul 11.15 WIB di Jorong Mawar 1 Nagari Lubuk Jantan," katanya.

Ia menyebutkan, saat ditemukan korban berada di aliran Sungai Tuar, tepatnya di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Hidro Mikro (PLTMH) Kalo Kalo.

Korban terkahir yang sebelumnya dinyatakan hilang atas bencana banjir bandang tersebut adalah atas nama Daswirman (58) yang merupakan warga Payakumbuh.

Ditemukannya korban terakhir yang dinyatakan meninggal dalam musibah itu menjadkan jumlah korban meninggal dunia menjadi sebanyak enam orang, di samping korban luka yang dirawat di Puskesmas setempat dan RSUD Tanah Datar.

Keenam korban yang dinyatakan meninggal atas musibah ini adalah Rani (30), Moch Steve Efendi (10), Aris (2,5), Yernida (56), Erizal Efendi (55) dan Daswirman (58).

"Hingga saat ini sudah tidak ada laporan korban hilang dari masyarakat, dengan demikian pencarian dapat kita hentikan," kata dia.

Sebelumya untuk mencari keberadaan korban yang dinyatakan hilang, pihaknya juga mendatangkan sebanyak dua ekor anjing pelacak (K9) dari Unit Satwa Sabhara Polda Sumbar.

Terkait tanggap darurat, sebelum ini Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi menyatakan masa tanggap darurat untuk bencana banjir bandang di Lintau Buo Utara adalah selama satu minggu yang dimulai sejak Kamis (11/10). (*)