Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Banjir di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat semakin meluas. Air Sungai Batang Saman, Kecamatan Pasaman meluap setinggi dua meter mengakibatkan arus transportasi dari Simpang Empat menuju Ujung Gading terputus pada Kamis malam.
"Setelah banjir di sejumlah titik. Malam ini sekitar pukul 22.30 WIB Sungai Batang Pasaman juga meluap sampai menutup badan jalan setinggi dua meter," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Try Wahluyo di Simpang Empat, Kamis malam.
Selain memutuskan arus transportasi, dari data sementara puluhan rumah terendam banjir dan informasinya ada dua rumah warga yang hanyut.
"Data pastinya belum kita peroleh karena saat ini anggota masih memberikan bantuan kepada warga untuk mengevekuasi ke tempat yang lebih aman," katanya.
Meluapnya Sungai Batang Saman terjadi pada Kamis malam akibat hujan yang terus terjadi dalam dua hari ini.
Saat ini petugas BPBD, SAR, pihak Kepolisian dan PMI sudah turun ke lapangan untuk memberikan bantuan.
Akibat banjir di Labuah Luruih Batang Saman, arus transportasi juga sempat terganggu karena air menutupi jalan lintas Simpang Empat - Ujung Gading.
"Dari rumah warga yang terendam banjir, untuk sementara mereka mengungsi ke rumah sanak familinya yang tidak terkena banjir. Hingga saat ini tidak ada korban jiwa," jelasnya.
Ia menjelaskan, hujan yang turun sejak Kamis siang membuat sungai di sejumlah lokasi meluap ke permukiman warga.
Di antara lokasi yang banjir adalah Jambak, Simpang Tiga Kecamatan Luhak Nan Duo, Simpang Empat, Kapa, Nagari Batang Saman, Ujung Gading dan lainnya.
Sedangkan longsor terjadi di Talamau, Kapunduang Kinali dan Muaro Kiawai.
"Data lengkapnya belum kita peroleh. Untuk sementara tidak ada korban jiwa. Mudah-mudahan banjir cepat surut," harapnya.
Sementara itu, Bupati Pasaman Barat Syahiran didampingi Kepala Bagian Humas, Yosmar Difia mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terkait cuaca ekstrim saat ini.
Bagi yang berdomisili di dekat perbukitan, tepi sungai dan laut agar hati-hati karena bencana bisa terjadi kapan saja.
"Kami sedang memberikan bantuan secepatnya. Alat berat disediakan jika terjadi longsor begitu juga perahu karet," katanya.
Ia berharap kepada petugas di lapangan segera mendata korban banjir untuk diberikan bantuan. Selain itu kepada masyarakat agar memberikan informasi secepatnya jika bencana melanda daerah mereka. (*)
Berita Terkait
Dua individu bunga rafflesia bakal mekar di CA Batang Palupuh Agam
Kamis, 25 April 2024 17:17 Wib
Jasa Raharja serahkan santunan korban kecelakaan Tol Batang-Semarang
Jumat, 12 April 2024 15:37 Wib
Jasa Raharja jamin seluruh korban kecelakaan di Tol Batang-Semarang
Kamis, 11 April 2024 19:54 Wib
Tujuh orang meninggal dalam kecelakaan bus di Tol Semarang-Batang
Kamis, 11 April 2024 11:37 Wib
Tanah amblas tergerus sungai Batang Anai
Rabu, 3 April 2024 10:52 Wib
Trauma pasca banjir bandang, warga minta batang air di Sawah Liek di keruk dan dipasang batu bronjong
Sabtu, 23 Maret 2024 13:48 Wib
Sungai Batang Agam dijadikan percontohan pengembangan pariwisata ramah muslim
Minggu, 10 Maret 2024 12:23 Wib
Antrean gerakan pangan murah di Batang
Jumat, 8 Maret 2024 18:45 Wib