Inilah enam kecamatan di Kabupaten Jember yang terdampak gempa Situbondo

id gempa Situbondo

Inilah enam kecamatan di Kabupaten Jember yang terdampak gempa Situbondo

Gempa Situbondo. (cc)

Jember, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak enam kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, terdampak gempa bumi berkekuatan 6,3 pada Skala Richter (SR) yang berpusat di Kabupaten Situbondo hingga menyebabkan beberapa rumah mengalami kerusakan berat, sedang, dan ringan.

"Berdasarkan data yang kami terima tercatat sejumlah rumah yang tersebar di enam kecamatan di Jember rusak akibat gempa bumi Situbondo," kata Plt Kabag Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Jember Herwan Agus Darmanto di Jember, Kamis.

Berdasarkan informasi BMKG, gempa bumi dengan kekuatan 6,4 SR yang dimutakhirkan menjadi 6,3 SR terjadi pada Kamis pukul 01.44 WIB dengan koordinat 7,47 LS dan 114,47 BT dengan kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi terjadi tsunami.

Titik pusat gempa bumi tersebut 61 km timur laut Situbondo, Jawa Timur, 83 km Tenggara Sumenep, Jatim, 87 km timur laut Kabupaten Bondowoso, 161 km barat laut Denpasar, Bali, dan 860 km tenggara Jakarta.

Herwan mengatakan gempa bumi Situbondo tersebut dirasakan getarannya oleh warga di seluruh kecamatan di Kabupaten Jember, namun kerusakan bangunan akibat gempa hanya terjadi di beberapa wilayah.

"Sebanyak 11 rumah dan satu musala rusak di Kecamatan Kaliwates, delapan rumah rusak di Kecamatan Sukorambi, satu rumah rusak di Kecamatan Mumbulsari, dua rumah di Kecamatan Arjasa, satu rumah di Kecamatan Patrang, dan satu rumah di Kecamatan Tempurejo," katanya.

Menurutnya pihak muspika dan BPBD Jember terus bergerak untuk melakukan pendataan rumah warga yang terdampak gempa bumi Situbondo, sehingga kemungkinan data tersebut bisa berubah karena pendataan masih terus dilakukan.

"Semua bergerak seperti muspika di Kecamatan Arjasa, meskipun kerusakannya tidak parah. Kami tetap melakukan pendataan dan akan melakukan kerja bakti untuk membantu korban yang terdampak gempa pada Jumat (12/10)," ucap Camat Arjasa itu.

Ia menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian gempa bumi tersebut, namun pihak muspika dan BPBD Jember terus melakukan pendataan rumah warga yang rusak akibat gempa tersebut dan meminta warga yang rumahnya nyaris roboh untuk tidak ditempati dulu.

Sementara data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalop) BPBD Jember menyebutkan rumah warga yang rusak di Desa Lampeji-Kecamatan Mumbulsari, Desa Pondokrejo-Kecamatan Tempurejo, Desa Sukorambi-Kecamatan Sukorambi, Desa Dukuhmencek-Kecamatan Sukorambi, dan Kelurahan Kebonagung-Kecamatan Kaliwates. (*)