Wall street bervariasi di tengah kesepakatan perdagangan dan data ekonomi

id Wall Street

Wall street bervariasi di tengah kesepakatan perdagangan dan data ekonomi

Wall street, bursa saham AS. (REUTERS)

New York, (Antaranews Sumbar) - Saham-saham di Wall Street bervariasi pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), setelah diberitakan bahwa Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko mencapai kesepakatan perdagangan bebas baru untuk menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA).

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 192,90 poin atau 0,73 persen, menjadi berakhir di 26.651,21 poin.

Indeks S&P 500 meningkat 10,61 poin atau 0,36 persen, menjadi ditutup di 2.924,59 poin. Sedangkan Indeks Komposit Nasdaq turun 9,05 poin atau 0,11 persen, menjadi berakhir di 8.037,30 poin.

Saham Ford dan General Motors keduanya melonjak lebih dari satu persen menyusul berita kesepakatan perdagangan trilateral. Saham-saham sensitif perdagangan seperti Boeing juga ditutup 2,79 persen lebih tinggi.

Kanada dan Amerika Serikat mencapai kesepakatan, bersama Meksiko untuk perjanjian perdagangan bebas baru, yang disebut Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA), menurut pernyataan bersama dari AS dan Kanada pada Minggu (30/9). USMCA akan menggantikan NAFTA yang berusia 24 tahun.

Sentimen pasar didukung karena para investor memperkirakan kesepakatan perdagangan baru tersebut akan membantu menghilangkan ketidakpastian, para ahli mencatat.

Sementara itu, saham Tesla melonjak lebih dari 17 persen pada penutupan pasar setelah CEO Elon Musk membuat penyelesaian dengan regulator pasar modal AS, Securities and Exchange Commission, atas tawarannya yang dibatalkan baru-baru ini untuk mengambil perusahaan keluar dari pasar modal atau "go private".

Di sisi lain, saham Facebook dan Intel keduanya turun lebih dari satu persen, membebani Nasdaq.

Di sisi ekonomi, Institute for Supply Management AS melaporkan pada Senin (1/10) bahwa Indeks Pembelian Manajer (PMI) untuk sektor manufaktur AS tercatat 59,8 pada September, menurun 1,5 dari tingkat Agustus. Angka tersebut meleset dari konsensus pasar. (*)