20 BUMNag Pesisir Selatan peroleh bantuan Rp1,8 miliar, ini tujuannya

id Hendrajoni

20 BUMNag Pesisir Selatan peroleh bantuan Rp1,8 miliar, ini tujuannya

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni. (Antara Sumbar/Didi Someldi Putra)

Painan, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak 20 unit Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, memperoleh bantuan Rp1,8 miliar dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

"Satu BUMNag yakni BUMNag Bersama Mandeh Tarusan Jaya, Kecamatan Koto XI Tarusan menerima bantuan mencapai Rp850 juta," kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni pada penyerahan dana bantuan secara simbolis di Painan, Senin.

Ia menjelaskan bantuan itu untuk menyukseskan program pengembangan inkubator produk unggulan kawasan perdesaan sebanyak Rp350 juta, dan menyukseskan usaha ekonomi kreatif produktif bagi rumah tangga miskin Rp500 juta.

Sedangkan 19 lainnya masing-masing menerima Rp50 juta dengan total bantuan Rp950 juta yakni BUMNag Carocok Anau, Duku, Taratak Sungai Lundang, Pulau Karam Ampang Pulai, Gurun Panjang, Tanjung Durian Pasara Baru, Puluik-Puluik, Koto Ranah, Bungo Pasang Salido.

Kemudian BUMNag Painan Utara, Teratak Tempatih IV Koto Mudiak, Amping Parak, Amping Parak Timur, Koto Nan Tigo Surantih, Aur Duri Surantih, Gantiang Mudiak Utara Surantih, Taratak, Inderapura Selatan dan Tapan.

"Bantuan yang diterima akan diperuntukan sesuai dengan proposal yang diajukan ke Kementerian Desa," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Nagari, KB dan Pemberdayaan Perempuan setempat, Hamdi menyebutkan dari 182 nagari di daerah setempat, 173 di antaranya telah mendirikan BUMNag, sedangkan lainnya belum.

Dari 173 BUMNag itu, 63 persen sudah mengembangkan usahanya, sedangkan 37 persen lagi masih dalam tahap perintisan seperti menyiapkan peraturan nagari terkait pendirian, menyiapkan personel dan lainnya.

Ia menyebutkan pendirian BUMNag tidak hanya sebatas mencari keuntungan, namun ada misi terselubung yang sangat berpihak terhadap masyarakat yaitu peningkatan ekonomi masyarakat. (*)