London, (Antaranews Sumbar) - Koki Indonesia, Degan Septoadji, mengajarkan cara memasak soto dan kari ayam dalam kelas memasak ketiganya di sekolah kuliner kenamaan Le Cordon Bleu di Paris, Prancis, Rabu (19/9).
Menurut Sekretaris Kedua Ekonomi KBRI Paris, Karina Ratnamurti, Kamis, dalam acara yang merupakan rangkaian kegiatan promosi Festival Couleurs d'Indonésie itu ada sekitar 70 undangan yang menghadiri kelas memasak, termasuk di antaranya perwakilan diplomatik dan murid Le Cordon Bleu.
Koki Degan memperkenalkan bumbu dan teknik membuat masakan Indonesia kepada para calon juru masak yang belajar di sekolah itu.
Dia antara lain memperkenalkan lima bumbu dasar Indonesia, yakni bumbu kuning, bumbu merah, bumbu putih, bumbu hitam dan bumbu hijau.
Degan berharap peserta kelas memasak di Le Cordon Bleu bisa mempelajari rasa baru dan mengaplikasikannya dalam memasak.
Selama tiga kali mengajar dalam kelas memasak di Le Cordon Bleu, Koki Degan melihat antusiasme peserta kelas memasak.
"Banyak sekali pertanyaan teknis yang muncul mengenai cara memasak ala Indonesia ini, seperti misalnya menghancurkan bumbu menggunakan cobek batu," katanya.
Duta Besar RI di Paris Hotmangaradja Pandjaitan mengatakan ada peluang untuk meningkatkan nilai ekspor bumbu khas Indonesia karena beberapa restoran di Paris saat ini sudah banyak menggunakan bumbu Indonesia.
Kelas memasak makanan Indonesia di Le Cordon Bleu Paris, ia mengatakan, merupakan salah satu bentuk kerja sama KBRI Paris untuk meningkatkan diplomasi kuliner Indonesia yang diharapkan dapat memopulerkan makanan Indonesia dan meningkatkan nilai ekspor bumbu asal Indonesia.
Badan Ekonomi Kreatif Indonesia mencatat kuliner merupakan subsektor industri kreatif yang memberikan penghasilan terbesar dibandingkan subsektor lainnya, menyumbang 41,4 persen dari total kontribusi ekonomi kreatif Indonesia.
Festival Couleurs d'Indonésie yang tahun ini berlangsung mulai 22 September mencakup kegiatan promosi perdagangan dan investasi serta acara-acara budaya.
Le Cordon Bleu, yang usianya sudah 120 tahun, awalnya mengajarkan teknik memasak ala Prancis. Namun seiring dengan perjalanan waktu, sekolah kuliner itu juga mengajarkan teknik memasak dari berbagai negara di kampus-kampusnya. (*)
Berita Terkait
Pertamina Goes To Campus di ITB
Senin, 6 Mei 2024 16:26 Wib
Upaya peningkatan produksi ikan nila nasional
Senin, 6 Mei 2024 13:16 Wib
Nilai ekspor batu bara Jambi anjlok
Senin, 6 Mei 2024 13:13 Wib
Pendangkalan pelabuhan Muaro Anai
Senin, 6 Mei 2024 13:00 Wib
Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram
Senin, 6 Mei 2024 9:40 Wib
Rupiah menguat seiring data NFP AS lebih rendah dari perkiraan
Senin, 6 Mei 2024 9:39 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,313 juta per gram
Sabtu, 4 Mei 2024 12:13 Wib
Rupiah pada Jumat pagi menguat jadi Rp16.077 per dolar AS
Jumat, 3 Mei 2024 9:41 Wib