Padang, (Antaranews Sumbar) - Penerbangan langsung Padang-Palembang yang dibuka maskapai Garuda Indonesia berpotensi meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara pada masing-masing daerah karena dua provinsi sama-sama memiliki potensi destinasi dan budaya yang kuat.
"Tinggal trik dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan pelaku usaha pariwisata untuk bisa menarik wisatawan agar datang ke daerahnya," kata Ketua Asita (Asosiasi Pengusaha Perjalanan Wisata) Sumbar Ian Hanafiah di Padang, Jumat.
Menurutnya Asita Sumbar siap menyusun paket perjalanan wisata yang menarik dengan mempertimbangkan keinginan pasar dari Palembang.
Apalagi frekuensi penerbangan langsung itu cukup tinggi yaitu empat kali pulang-pergi dalam seminggu.
Garuda Indonesia meyakini keterisian tempat duduk dalam satu kali penerbangan sekitar 70 persen atau 50 kursi dari kapasitas 70 kursi.
Berdasarkan perkiraan itu akan ada sekitar 200 orang wisatawan Palembang yang berpotensi datang setiap minggu ke Sumbar.
"Kita siap mendukung pariwisata Sumbar karena sektor ini tidak hanya menguntungka pelaku usaha perjalanan tetapi juga pemerintah dan masyarakat," ujarnya.
Ian menilai destinasi wisata Sumbar yang beragam mulai dari destinasi yang terbentang dari laut hingga pegunungan serta keragaman budaya dan kuliner memiliki daya tarik yang luar biasa bagi wisatawan, termasuk dari Palembang.
Ia mendorong semua pihak terkait untuk ikut memaksimalkan upaya memanfaatkan peluang tersebut.
Maskapai Garuda Indonesia resmi membuka rute penerbangan baru Palembang-Padang sejak Jumat (31/8) dengan armada ATR 72-600 berkapasitas 70 penumpang.
Direktur Pelayanan Garuda Nicodemus P. Lampe menyebutkan penerbangan selama 95 menit itu empat kali pulang pergi selama seminggu.
Waktu keberangkatan dari Bandara Sultan Mahmud Baharuddin II Palembang pada 13.10 LT dan sampai di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pukul 14.35 LT.
Sementara keberangkatan dari BIM 15.15 LT dan tiba di Palembang 17.05 LT.
Gubernur Sumbar Irwan prayitno juga mengapresiasi pembukaan rute baru tersebut namun ia meminta Garuda agar tidak meletakkan tarif tiket terlalu tinggi.
Tiket Padang-Palembang dibandrol mulai dari Rp600 ribu. (*)
Berita Terkait
Indonesia-Arab Saudi perluas kerja sama bidang penerbangan
Selasa, 30 April 2024 18:57 Wib
Sumbar modifikasi cuaca antisipasi erupsi Marapi bagi penerbangan
Sabtu, 6 April 2024 12:07 Wib
BMKG Minangkabau: Waspadai abu vulkanik ganggu aktivitas penerbangan
Jumat, 5 April 2024 10:29 Wib
AP II Minangkabau lakukan "paper test" pastikan keamanan penerbangan
Kamis, 4 April 2024 17:07 Wib
Batik Air bebas tugaskan pilot yang tertidur 28 menit saat penerbangan
Minggu, 10 Maret 2024 9:08 Wib
Pemkab Pasaman Barat harapkan penerbangan kembali ada di Bandara Pusako Anak Nagari
Rabu, 24 Januari 2024 20:12 Wib
Rute baru penerbangan Bali-Lampung
Rabu, 17 Januari 2024 17:05 Wib
Kenaikan realisasi penerbangan tambahan periode Natal dan Tahun Baru
Kamis, 28 Desember 2023 18:13 Wib