Padang, (Antaranews Sumbar) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan tingginya harga tiket yang diterapkan maskapai Garuda Indonesia berpotensi merugikan daerah karena wisatawan akan berpikir dua kali untuk datang disebabkan mahalnya biaya.
"Kami sudah beberapa kali menyurati Garuda Indonesia. Ini harus menjadi pertimbangan," katanya saat peluncuran rute baru itu di Padang, Jumat.
Pariwisata merupakan salah satu andalan Sumbar untuk meningkatkan perekonomian daerah. Akses transportasi terutama melalui udara, menjadi penyokong utama dalam pengembangannya.
Mahalnya tiket pesawat ke Sumbar bisa menjadi salah satu kendala hingga perkembangan pariwisata daerah menjadi penghambat.
"Kami memahami ada supply dan demand yang menjadi dasar penetapan harga. Namun perlu ada kebijakan agar semua pihak diuntungkan," katanya.
Direktur Pelayanan Garuda Nicodemus P. Lampe mengatakan salah satu cara untuk menyesuaikan harga tiket adalah dengan menambahkan jumlah penerbangan.
Misalnya penerbangan Padang-Jakarta yang selama ini tujuh kali pulang pergi, ditambah menjadi delapan kali pulang.
"Secara otomatis harga tiket bisa lebih murah," katanya.
Pariwisata merupakan andalan Sumbar untuk meningkatkan perekonomian karena memiliki potensi sangat besar baik destinasi, seni budaya hingga kuliner.
Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Sumbar mulai dikenal luas sehingga menjadi daerah tujuan wisata dan acara-acara berskala nasional bahkan internasional. (*)
Berita Terkait
Menpora puji semangat pantang menyerah Garuda Muda saat hadapi Irak
Jumat, 3 Mei 2024 4:59 Wib
Shin Tae-yong nilai Garuda Muda layak dipuji atas hasil selama ini
Jumat, 3 Mei 2024 4:57 Wib
Erick Thohir: Perjuangan Garuda Muda belum berakhir
Selasa, 30 April 2024 12:49 Wib
Shin Tae-yong optimistis Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
Selasa, 30 April 2024 12:47 Wib
Terhenti di semifinal, Garuda Muda pasti bangkit lagi
Selasa, 30 April 2024 7:21 Wib
Erick Thohir beri motivasi bagi Garuda Muda agar tak menyerah
Selasa, 30 April 2024 5:45 Wib
Pengamat: Efektifkan penyelesaian akhir saat hadapi Uzbekistan
Senin, 29 April 2024 14:44 Wib
Erick Thohir: Garuda Muda ingin terus terbang tinggi
Sabtu, 27 April 2024 20:19 Wib