Gubernur minta Garuda Indonesia sesuaikan harga tiket

id tiket garuda

Gubernur minta Garuda Indonesia sesuaikan harga tiket

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama Direktur Palayanan Garuda Nicodemus P. Lampe potong pita tanda peluncuran rute baru. (ANTARA SUMBAR/Miko Elfisha)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan tingginya harga tiket yang diterapkan maskapai Garuda Indonesia berpotensi merugikan daerah karena wisatawan akan berpikir dua kali untuk datang disebabkan mahalnya biaya.

"Kami sudah beberapa kali menyurati Garuda Indonesia. Ini harus menjadi pertimbangan," katanya saat peluncuran rute baru itu di Padang, Jumat.

Pariwisata merupakan salah satu andalan Sumbar untuk meningkatkan perekonomian daerah. Akses transportasi terutama melalui udara, menjadi penyokong utama dalam pengembangannya.

Mahalnya tiket pesawat ke Sumbar bisa menjadi salah satu kendala hingga perkembangan pariwisata daerah menjadi penghambat.

"Kami memahami ada supply dan demand yang menjadi dasar penetapan harga. Namun perlu ada kebijakan agar semua pihak diuntungkan," katanya.

Direktur Pelayanan Garuda Nicodemus P. Lampe mengatakan salah satu cara untuk menyesuaikan harga tiket adalah dengan menambahkan jumlah penerbangan.

Misalnya penerbangan Padang-Jakarta yang selama ini tujuh kali pulang pergi, ditambah menjadi delapan kali pulang.

"Secara otomatis harga tiket bisa lebih murah," katanya.

Pariwisata merupakan andalan Sumbar untuk meningkatkan perekonomian karena memiliki potensi sangat besar baik destinasi, seni budaya hingga kuliner.

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Sumbar mulai dikenal luas sehingga menjadi daerah tujuan wisata dan acara-acara berskala nasional bahkan internasional. (*)