PKK Solok Selatan sebut masih banyak pria belum menerima program MOP

id Suriati Muzni

PKK Solok Selatan sebut masih banyak pria belum menerima program MOP

Ketua TP-PKK Solok Selatan Suriati Muzni Zakaria. (ANTARA SUMBAR/Istimewa)

Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Solok Selatan, Sumatera Barat, Suriati Muzni mengatakan masih banyak pria belum memahami dan menerima progam Metoda Operasi Pria yang lebih aman.

"Untuk pelaksanaan program KB harus fokus pada pasangan usia subur muda paritas rendah dan diharapkan laki-laki juga bisa menerima KB MOP yang jauh lebih aman," katanya di Padang Aro, Rabu.

Menurut dia, kehidupan sangat dipengaruhi oleh pengetahuan soal kesehatan reproduksi saat remaja hingga menjadi calon pengantin.

"Remaja inilah yang akan prioritas dalam penerapan KB ke depannya dengan memberi pengetahuan tentang pentingnya KB hingga mereka jadi calon pengantin.

Dia mengatakan, upaya penggerakan KB dilapangan masih menghadapi tantangan dengan kurangnya tenaga tekhknis.

"Wilayah kerja di Solok Selatan sangat luas sehingga jangkauan jauh sedangkan petugas lapangan KB masih banyak yang suka rela sehingga tidak maksimal kerjanya dilapangan," katanya.

Dia berharapan, pemerintah lebih mengarahan pembangunan pada peningkatan sumber daya manusia yang sehat baik fisik, mental, emosional maupun spiritual.

Dia menambahan, kegiatan strategis yang harus dilakukan pemerintah adalah pemberdayaan keluarga melalui Posyandu.

"Dibutuhkan kesungguhan untuk lebih mennggiatkan aktivitas posyandu, karena ini merupakan tempat pelayanan dasar kesehatan yang dimiliki masyarakat," katanya.

Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria, mengatakan, pemerintah daerah selalu menempatkan pembangunan KB sebagai program prioritas untuk menekan angka laju pertumbuhan penduduk.

"Program KB dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam melaksanakan pengendalian penduduk," ujarnya. (*)