Pemerintah Nagari Lubukbasung perbaiki 30 RTLH

id Bedah Rumah,Bedah Rumah Nagari Lubukbasung

Pemerintah Nagari Lubukbasung perbaiki 30 RTLH

Salah satu unit rumah di Tengkong-tengkoh Jorong Sungai Jariang, Nagari Lubukbasung, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, akan diperbaiki Pemerintah Nagari setempat pada 2018. (ANTARA SUMBAR/Yusrizal)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Nagari Lubukbasung, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, bakal memperbaiki 30 unit rumah tidak layak huni nenggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja nagari pada 2018.

Wali Nagari Lubukbasung, Darma Ira Putra didampingi Kasi Pembangunan, Wasri Anis di Lubukbasung, Minggu, mengatakan 30 unit RTLH itu tersebar di Jorong Surabayo, Sungai Jariang, Balai Akad, Parik Panjang, Siguhung dan Sangkia.

"Masing-masing jorong sebanyak lima unit dan ini berdasarkan usulan jorong ke kita berdasarkan kondisini rumah berlantai tanah, dinding kayu dan lainnya," katanya.

Setelah usulan itu, pihaknya meninjau ke lokasi untuk melihat apakah rumah tersebut layak mendapatkan bantuan.

Selain itu, status tanah berupa ubah dari tokoh adat dan lainnya.

"Kami telah meninjau 30 unit rumah itu dan layak mendapatkan bantuan. Rencananya pembangunan itu bakal dilakukan beberapa hari lagi," katanya.

Setiap rumah dengan bantuan Rp10 juta. Dana ini digunakan untuk membeli bahan bangunan.

Sementara untuk perbaikan rumah merupakan swadaya dari masyarakat setempat dengan cara gotong royong.

Namun apabila tidak bisa gotong royong, maka perbaikan rumah dengan biaya dibebankan ke pemilik.

"Kita tetap mengupayakan pembangunan itu dengan cara gotong royong," tegasnya.

Selain memperbaiki rumah, Pemerintah Nagari Lubukbasung juga membangun delapan unit Water Closed (WC) dengan anggaran Rp50 juta per unit.

Dana pemperbaiki dan bangun WC ini berasal dari APB Nagari pada 2018 sebesar Rp700 juta.

Dengan perbaikan itu, pihaknya berharap tidak ada lagi rumah tidak layak huni di daerah itu dan masyarakat memiliki WC yang layak.

"Perbaikan rumah itu merupakan agenda tahunan semenjak 2016. Pada 2016 sebanyak 10 unit rumah diperbaiki dan pada 2017 sebanyak 21 unit rumah," katanya. (*)