Wabup Tanah Datar inginkan fungsi niniak mamak kembali dibangkitkan

id Ninik mamak, adat, budaya

Wabup Tanah Datar inginkan fungsi niniak mamak kembali dibangkitkan

Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma. (ist)

Ninik mamak, alim ulama dan cadiak pandai bersama pemerintah daerah diharapkan dapat saling bergandengan tangan membangun Luhak Nan Tuo atau Tanah Datar
Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Wakil Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat, Zuldafri Darma mengharapkan agar fungsi niniak mamak (tokoh adat) yang ada di daerah tersebut dapat kembali dibangkitkan.

"Untuk ke depan fungsi niniak mamak agar lebih dibangkitkan, karena eksistensi niniak mamak saat ini mulai menurun karena banyak dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan masuknya budaya global ke masyarakat lokal," katanya di Batusangkar, Kamis.

Ia menyebutkan, apabila fungsi dan peran niniak mamak sudah kembali normal maka anak kemenakan akan mampu diarahkan pada jalan yang lebih baik dan tidak terpengaruh oleh budaya global tersebut.

Menurut dia, apabila terjadi permasalahan pada anak kemenakan maka diharapkan niniak mamak untuk arif dan bijaksana dalam menyelesaikannya.

Bagaimana pun beratnya suatu masalah di nagari, hendaknya dapat diselesaikan pada tingkat nagari, jangan sampai berurusan dengan aparat penegak hukum. Semua hal tersebut dapat terjadi jika niniak mamak tersebut sudah menjalankan fungsi dengan baik.

Selain itu ia juga mendorong agar

gelar-gelar yang selama ini 'talipek', 'tabanam' dan 'tagantuang' untuk dapat dihidupkan kembali.

“Pihak pemerintah daerah mendorong setiap nagari agar gala atau gelar adat yang selama ini talipek, tabanam dan tagantuang dapat kembali dihidupkan,” ujarnya.

Ia menambahkan dengan bertambahnya jumlah ninik mamak yang memangku gelar sesuai adat salingka nagari, diharapkan tigo tungku sajarangan semakin solid dan menjadi tonggak kokoh membangun bersama seluruh masyarakat nagari.

"Ninik mamak, alim ulama dan cadiak pandai bersama pemerintah daerah diharapkan dapat saling bergandengan tangan membangun Luhak Nan Tuo atau Tanah Datar," katanya.