New York, (Antaranews Sumbar) - Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), ketika gejolak ekonomi Turki terus menekan euro melemah.
Kecemasan pasar tentang eksposur bank-bank Eropa ke Turki telah memukul keras euro, yang jatuh ke posisi terendah 13 bulan terhadap dolar AS pada Selasa (14/8).
Namun demikian, mata uang lira Turki berbalik naik atau "rebound" 6,7 persen terhadap greenback pada Selasa (14/8), setelah merosot ke titik terendah sepanjang masa di 7,24 pada Senin (13/8).
Menurut perusahaan data AS FactSet, lira telah turun lebih dari 40 persen terhadap dolar AS sepanjang tahun ini, termasuk hampir 25 persen pada bulan Agustus saja.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,35 persen menjadi 96,738 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1338 dolar AS dari 1,1392 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2711 dolar AS dari 1,2751 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7234 dolar AS dari 0,7260 dolar AS.
Dolar AS dibeli 111,20 yen Jepang, lebih tinggi dari 110,67 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS meningkat menjadi 0,9945 franc Swiss dari 0,9936 franc Swiss, dan jatuh ke 1,3084 dolar Kanada dari 1,3142 dolar Kanada. (*)
Berita Terkait
AS sahkan RUU bantuan 95 miliar dolar bagi Ukraina, Israel, Taiwan
Rabu, 24 April 2024 20:42 Wib
Rupiah Selasa pagi turun 7 poin menjadi Rp16.244 per dolar AS
Selasa, 23 April 2024 9:47 Wib
Rupiah Senin pagi naik 45 poin menjadi Rp16.215 per dolar AS
Senin, 22 April 2024 9:13 Wib
Rupiah Jumat pagi turun 84 poin menjadi Rp16.263 per dolar AS
Jumat, 19 April 2024 9:26 Wib
BI Sumbar: Penguatan dolar juga beri dampak positif terhadap ekonomi
Kamis, 18 April 2024 15:57 Wib
Rupiah Kamis pagi menguat 43 poin menjadi Rp16.177 per dolar AS
Kamis, 18 April 2024 9:15 Wib
Rupiah Kamis pagi turun menjadi Rp15.881 per dolar AS
Kamis, 28 Maret 2024 9:34 Wib
Harga emas melemah karena dolar AS menguat
Sabtu, 23 Maret 2024 8:53 Wib