Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Jalan penghubung Jorong Cacang Randah menuju Bukik Lintang, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, jebol sepanjang enam meter akibat dihantam luapan air Sungai Kerinci setelah hujan deras melanda daerah itu pada Sabtu (4/8) sampai Minggu (5/8).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Luthfi Ar di Lubukbasung, Minggu, mengatakan, jalan itu putus sekitar enam meter pada Minggu (5/7) pagi, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.
"Masyarakat Bukik Malintang bisa melewati jalur alternatif ke Padang Kabau apabila hendak ke pusat pemerintahan Kecamatan Tanjungmutiara," katanya.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu, sedangkan kerugian sedang didata oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang setempat
Jalan tersebut pernah putus pasca curah hujan tinggi melanda daerah itu pada 15 April 2018 dan 23 Juni 2018.
Sebelumnya, BPBD, Pemerintah Nagari Utara dan masyarakat setempat membuat jembatan darurat dengan pohon kelapa.
"Kita telah meninjau lokasi dan dalam waktu dekat akan dibuat jembatan darurat agar akses transportasi kembali normal," katanya
Dengan kejadian itu, pihaknya mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat melewati daerah sungai, perbukitan agar tidak menjadi korban saat longsor dan banjir melanda daerah itu. (*)
Dihantam luapan Sungai Kerinci, jalan penghubung Cacang Randah-Bukik Lintang jebol sepanjang enam meter
Anggota Satgas BPBD Kabupaten Agam sedang meninjau jalan putus di Cacang Randah, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjungmutiara, Minggu (5/8) pagi. (ANTARA SUMBAR/ Yusrizal)
