Padang, (Antaranews Sumbar) - Kapal Ramdhan yang digagas oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyalurkan bantuan pangan dan perlengkapan shalat ke Kabupaten Kepulauan Mentawai.
"Kapal sudah berlayar sejak Jumat sore (8/6) dan pagi ini sudah sampai di Siberut Selatan dan langsung berbagi dengan saudara di sini," kata Ketua Tim Program ACT Sumatera Barat Aan Saputra dihubungi dari Padang, Sabtu.
Ia menyebutkan bantua yang diberikan di antaranya dua ton beras, gula pasir, minyak goreng, pakaian layak pakai, serta perlengkapan shalat.
Semoga bantuan yang diberikan ini dapat membantu masyarakat Mentawai umumnya dan terkhusus para muallaf yang berada di Mentawai, jelasnya.
Menurutnya kegiatan tersebut sesuai dengan slogan ACT Sumatera Barat yaitu beri Ramadhan terbaik, olehsebab itu ACT mengajak semua masyarakat memberikan yang terbaik saat ibadah puasa tahun ini.
Ia menyebutkan penyaluran bantuan pada program ini tidak memandang agama maupun suku, namun kapal Ramadhan akan pergi ke titik tepian negeri paling membutuhkan.
"Kami tidak melihat agama, suku apalagi preferensi politik apapun, kami akan buktikan Indonesia mampu menyatu, melebur, di antara Ramadan penuh kebaikan,” ujarnya.
Tidak hanya di dalam negeri, kata dia ACT juga turut menyuplai kebutuhan pangan selama Ramadan bagi masyarakat yang terkena dampak krisis kemanusiaan.
Ada delapan negara yang akan disuplai kebutuhan pangannya oleh ACT, di antaranya Palestina, Suriah, Yaman, Somalia, Kashmir, Mongolia, etnis Rohingya di Bangladesh dan Myanmar.
"Kapal Ramadan ACT juga segera mengirim sekitar beras sebanyak 1.000 ton ke Somalia dan 2.000 ton untuk etnis Rohingya," sebutnya.
Oleh sebab itu, ia berharap masyarakat Indonesia dan Sumatera Barat khususnya ke depan terus memberikan sumbangan dan bantuan sampai mereka bisa terbebas dari konflik dan bisa hidup dengan nyaman.
Bantuan yang dikumpulkan oleh pemerintah daerah di Sumbar juga disalurkan melalui ACT, dan diharapkan terus meningkat dan tidak berhenti ikut berjuang membantu korban-korban di sana, tambahnya. (*)
Berita Terkait
Capai 7000 pemesanan saat preorder, Novel Act of Money "meledak"
Minggu, 25 Februari 2024 19:24 Wib
Ini lama vonis Pendiri ACT Ahyudin
Selasa, 24 Januari 2023 16:35 Wib
Ahyudin sudah perkirakan dirinya bakal jadi tersangka kasus ACT
Jumat, 29 Juli 2022 11:25 Wib
Hari ini, penyidik dijadwalkan pemeriksa empat tersangka ACT
Jumat, 29 Juli 2022 7:36 Wib
Bareskrim Polri sita 56 kendaraan dari ACT
Kamis, 28 Juli 2022 8:06 Wib
Hari ini, Polri lakukan gelar kasus ACT
Senin, 25 Juli 2022 10:19 Wib
Dibuktikan hasil audit laporan keuangan, Ahyudin klaim tidak ada penyelewengan dana di ACT
Kamis, 14 Juli 2022 6:28 Wib
Mantan Presiden ACT Diperiksa Bareskrim
Selasa, 12 Juli 2022 11:41 Wib