Solok Selatan gelar pasar murah bantu masyarakat penuhi kebutuhan lebaran

id pasar murah

Solok Selatan gelar pasar murah bantu masyarakat penuhi kebutuhan lebaran

Petugas dari Dinas Pertanian Solok Selatan melayani masyarakat saat pasar murah di depan kantor Bupati, Senin (4/6). (cc)

Setiap orang hanya boleh membeli maksimal dua kilogram ayam, dua kilogram daging, dan dua lapik telur untuk mencegah dijual kembali
Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, melaksanakan pasar murah di delapan titik guna membantu meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan jelang Lebaran 1439 Hijriah.

"Setiap barang yang dijual di pasar murah sudah disubsidi pemerintah, dan hari ini digelar di depan kantor Bupati dan Kecamatan Pauh Duo," kata Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Solok Selatan, Yuherdi di Padang Aro, Senin.

Pada pasar murah ini pihaknya menyediakan ayam ras, telor dan daging sapi dan kebutuhan pokok lainnya.

Untuk telor ayam ras harga di pasaran Rp42 ribu pertray, di pasar murah dijual Rp35 ribu pertray. Ayam ras di pasaran Rp45 ribu dijual Rp40 ribu per ekor serta daging sapi dari harga normal Rp115-120 ribu dijual Rp100 ribu per kilogramnya.

Untuk ayam ras pihaknya membawa langsung pedagangnya agar tidak kesulitan saat membersihkannya, sedangkan pengadaan telor dilakukan kerja sama dengan pemillik kandang.

"Setiap orang hanya boleh membeli maksimal dua kilogram ayam, dua kilogram daging, dan dua lapik telur untuk mencegah dijual kembali," katanya.

Tujuan pasar murah ini katanya, untuk membantu masyarakat dalam menyambut lebaran sehingga yang membeli dibatasi maksimal dua kilogram supaya yang membeli betul-betul masyarakat bukannya pedagang.

Menurut dia, dengan susbsidi yang diberikan cukup tinggi bisa dimanfaatkan pihak tertentu untuk mencari keuntungan pribadi, sehingga pembelian dibatasi.

Sementara itu Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Osmaini mengatakan pihaknya menyediakan 1.428 paket yang berisikan minyak goreng dua liter, gula pasir satu kilogram, tepung terigu satu kilo serta sirup dan susu kaleng untuk dijual di pasar murah.

"Setiap paket senilai Rp85 ribu dan kami menjualnya Rp50 ribu atau disubsidi sebesar Rp35 ribu," ujarnya.

Pihaknya melaksanakan pasar murah hanya di empat lokasi dan hari pertama diperuntukkan bagi ASN maksimal golongan II, THL dan pegawai sukarela.

Dia berharap, paket murah yang dilaksanakan pemerintah bermanfaat bagi masyarakat luas dan ini sudah menjadi program rutin setiap tahunnya.

Untuk melaksanakan pasar murah piahknya mengalokasikan anggaran pada APBD Kabupaten sebanyak Rp50 juta. (*)