Medan akan jadi percontohan kota layak anak

id layak anak

Medan akan jadi percontohan kota layak anak

Ilustrasi - Kota Layak Anak. (Antara)

Kunjungan verifikasi ini, merupakan sebuah usaha untuk menjadikan Medan sebagai Kota Layak Anak,
Medan, (Antaranews Sumbar) - Medan, ibukota Provinsi Sumatera Utara (Sumut), akan menjadi Kota Layak Anak, dan sekaligus sebagai percontohan bagi kota-kota lainnya di Indonesia.

"Sampai saat ini, di Indonesia belum ada kota yang layak anak," kata Kabid Pemenuhan Hak Kesejahteraan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Mohammad Udin S, dalam kunjungannya kepada Wali Kota Medan, H.T. Dzulmi Eldin, di rumah dinas Wali kota di Medan, Jumat (1/6).

Kunjungan verifikasi ini, menurut dia, merupakan sebuah usaha untuk menjadikan Medan sebagai Kota Layak Anak.

"Kota Medan sangat tepat jadi kota layak anak," ujar Udin.

Sementara itu, Wali kota Medan HT Dzulmi Eldin menyambut baik kunjungan tim Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak ini.

Ia menilai, Kota Layak Anak ini memang harus diwujudkan untuk memberikan perlindungan kepada anak.

"Karena program tersebut, dilakukan juga diupayakan menyentuh langsung dan bermanfaat bagi anak agar menjadi generasi penerus yang andal dan berkualitas," ujar Eldin.

Menurut Wali kota, perlu ditingkatkan peran orang tua untuk mengasuh dan menjaga anak agar tumbuh dan berkembang dengan baik.

Selain itu, perlu juga peningkatan usaha pencegahan agar tidak terjadi kekerasan terhadap anak di sekolah maupun lingkungan tempat tinggalnya.

"Upaya yang dilakukan di antaranya dengan peningkatan perlindungan anak dari kekerasan, eksploitasi, penelantaran, dan perlakuan salah lainnya melalui penguatan sistem perlindungan anak," jelas Eldin.

Pertemuan Wali Kota Medan dengan tim Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini berlangsung dalam suasana keakraban dan juga saling berbagi informasi tentang upaya-upaya mewujudkan kota layak anak.

Turut mendampingi Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin, Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Damikrot, dan Kadis Kesehatan drg. Usma Polita.(*)