Padang, (Antaranews Sumbar) - Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat menyiapkan diri sebagai pemasok guru untuk kawasan Asia Tenggara melalui program kelas internasional pada 15 program studi pada 2018.
"Program kelas internasional telah kami mulai sejak 2017 dan tahun ini ada sebanyak 15 program studi internasional yang siap mencetak guru-guru untuk kawasan Asia Tenggara," kata Rektor UNP Prof Ganefri di Padang, Selasa.
Menurutnya pembukaan kelas internasional dirancang khusus untuk meningkatkan mutu lulusan dan merealisasaikan visi universitas tersebut menjadi perguruan tinggi unggul di kawasan Asia Tenggara pada 2020.
Ia mengatakan di seluruh kelas internasional proses belajar mengajar menggunakan bahasa Inggris sehingga mahasiswa yang diterima tentunya memiliki kemampuan bahasa asing yang bagus agar dapat bersaing bersama lulusan universitas lain menjadi guru di kawasan Asia Tenggara.
Mahasiswa yang mengikuti kelas internasional ini akan memiliki pengalaman mengajar di luar negeriprogram SEA Teacher. Sementara program SEA TVET merupakan praktik lapangan yang dilakukan di luar negeri untuk program studi non-kependidikan.
"Program itu bertujuan untuk mengasah kemampuan mahasiswadengan praktik lapangan di bidang kependidikan dan industri di negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara," kata dia.
Menurut Prof Ganefri program kelas internasional ini merupakan kesempatan emas bagi generasi muda Indonesia untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing dengan bangsa lain sehingga lulusan UNP mampu memenangi persaingan dengan lulusan universitas lainnya baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Pihaknya mengupayakan UNP menjadi salah satu pilihan utama dan strategis yang menghasilkan lulusan berkompeten dan selaras dengan kebutuhan pendidikan di negara-negara Asia Tenggara.
Untuk meningkatkan mutu lulusan pihaknya juga akan meningkatkan standar dosen dan tenaga pendidik yang akan mengajar di kelas-kelas internasional, salah satunya syarat pentingnya adalah memiliki kemampuan bahasa yang mumpuni.
"Dengan adanya dosen-dosen berkompeten tentunya akan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan yang berkompeten dan memiliki daya saing dengan lulusan universtas lain di kawasan Asia Tenggara," kata dia. (*)
Berita Terkait
Kejaksaan Negeri Pasaman Barat memusnahkan barang bukti 31 perkara pidana umum periode Januari-April 2024 (Video)
Rabu, 24 April 2024 14:24 Wib
UNP perkuat kerja sama dengan Universitas luar negeri menuju World Class University
Selasa, 16 April 2024 20:08 Wib
Penuhi hak disabiltas, Rutan Painan kerja sama dengan SLB Negeri Painan
Kamis, 4 April 2024 15:48 Wib
Kejaksaan Negeri Pasaman Barat limpahkan perkara tipikor RSUD ke pengadilan
Kamis, 28 Maret 2024 19:17 Wib
Mengukir Sejarah 114 Tahun PT Semen Padang; terus berkontribusi untuk Negeri
Selasa, 19 Maret 2024 17:29 Wib
Aksi bersih negeri di HPSN 2024, Gubernur apresiasi program Nabuang Sarok Semen Padang
Sabtu, 9 Maret 2024 16:12 Wib
Bawaslu: Sirekap jadi catatan pada rekapitulasi suara luar negeri
Senin, 4 Maret 2024 20:30 Wib
Program MAGENTA Semen Padang 2024, 44 peserta dari 16 Perguruan Tinggi dalam dan luar Negeri mulai magang
Rabu, 7 Februari 2024 11:55 Wib