Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Pengurus Pusat Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) menyampaikan pernyataan sikap terkait insiden pengeboman tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu.
"Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia menyampaikan dukacita mendalam kepada semua korban kekerasan dan tindak terorisme yang menimpa beberapa gereja di Surabaya hari ini. Semoga semua keluarga diberikan kekuatan oleh yang Maha Kuasa," ujar Wakil Sekretaris umum PGI Pendeta Krise Gosal dalam konferensi pers di Graha Oikoumene Jakarta, Minggu siang.
Jumpa pers PGI terkait kejadian pengeboman gereja di Surabaya juga dihadiri Ketua Komisi Hak dan Hubungan Antaragama PGI Pendeta Agus Ulahayanan, Sekretaris Umum PGI Gomar Gultom dan Kepala Humas PGI Jeiry Sumampow.
Pendeta Gultom menyampaikan pernyataan PGI juga telah dikoordinasikan dengan organisasi agama Katolik Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) untuk menyikapi tindakan terorisme di Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) di Ngagel, GKI Diponegoro dan GPPS Sawahan Arjuna.
"Ini sudah disampaikan kepada KWI dan pernyataan kami kurang lebih sama," kata dia.
Bom yang meledak saat kebaktian Minggu pagi, sekitar pukul 08.00 WIB tersebut dikabarkan telah menewaskan 9 orang dan saat ini masih belum teridentifikasi. (*)
Berita Terkait
Bupati Mimika bersaksi untuk kasus korupsi Gereja Kingmi Mile
Kamis, 4 April 2024 17:42 Wib
Polres Pasaman Barat pantau sejumlah gereja saat Natal
Senin, 25 Desember 2023 22:47 Wib
Persekutuan Gereja jelaskan makna Natal mencakup kedamaian bagi dunia
Senin, 25 Desember 2023 22:46 Wib
Yordania sebarkan bantuan bagi warga yang terjebak di Gereja Gaza
Senin, 25 Desember 2023 16:25 Wib
Petugas perketat keamanan GPIB Immanuel pada Natal
Senin, 25 Desember 2023 16:17 Wib
Forkopimda Sumbar tinjau pelaksanaan Misa Natal di Padang
Senin, 25 Desember 2023 4:48 Wib
Kapolda Sumbar tinjau Gereja di Padang pastikan pengamanan Natal
Senin, 25 Desember 2023 4:48 Wib
Polres Pasaman Barat lakukan sterilisasi gereja pastikan keamanan
Sabtu, 23 Desember 2023 20:05 Wib