Budayawan nasional dijadwalkan jadi pembicara dalam seminar FNWH

Padang (Antaranews Sumbar) - Budayawan Radhar Panca Dahana merupakan salah satu pembicara pada seminar teater dalam Festival Nasional Wisran Hadi (FNWH) yang akan diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Langkah pada 23- 29 April 2018 di Fakultas Imu Budaya (FIB), Unand, Limau Manis.

FNWH ini memuat banyak agenda kegiatan seperti pementasan teater dari berbagai UKM teater kampus, orasi budaya, lomba apresiasi naskah dan essai naskah, seminar teater dan launching buku, kata Ketua Pelaksana FNWt Ditto Aditya melalui rilis yang diterima di Padang, Minggu.

Ia menjelaskan, kegiatan FNWH selain memproduksi pementasan teater dari naskah Wisrah Hadi, tentu nantinya jejak perjalanan, karya dan sumbangsih Wisran Hadi dalam dunia teater Sumatera Barat maupun Indonesia akan dibahas dengan mendatangkan narasumber-narasumber dengan perspektif yang berbeda-beda.

“Untuk agenda seminar dan orasi budaya, nanti akan diundang pembicara yang bersinggungan langsung maupun tidak langsung dengan Wisran Hadi. Pembicara masing-masingnya akan membahas Wisran Hadi dari berbagai pandangan” ungkap Ditto.

Orasi budaya dan seminar teater merupakan dua agenda yang dijadwalkan terpisah dengan masing-masing jadwal. Orasi budaya akan diselenggarakan pada 23 dan 29 April 2018 di FIB dengan garis besar pembahasan mengacu pada tema “Segala Tentang Wisran Hadi”.

Orasi budaya ini akan diberlangsungkan bersama Syafril T seorang penulis naskah drama dan sekarang merupakan salah satu akademisi di jurusan Sastra Indonesia, Fakutas Ilmu Budaya, Unand.

Dan juga akan melibatkan Puti Reno Raudhatul Jannah Thaib yang merupakan istri dari Wisran Hadi, sastrawati dan ahli waris kerajaan Pagaruyung.

Sedangkan untuk agenda seminar teater dijadwakan pada tanggal 25 Apri 2018. Seminar ini diagendakan dengan tiga orang pembicara. Pembicara tersebut adalah orang-orang yang aktif dalam dunia teater.

Ketiga pembicara tersebut adalah Radhar Panca Dahana, merupakan seniman dan budayawan yang aktif dalam seminar dan diskusi seputar kebudayaan maupun sastra, Sahrul Nazar seorang akademisi ISI Padang Panjang, dan Irmansyah seniman teater yang keterlibatannya secara langsung di Teater Langkah adalah sebagai salah satu pendiri UKM teater kampus tertua tersebut.

Adapun topik pembicaraan dalam seminar ini adalah “Membaca Biografi dan Peran Wisran Hadi dalam Perkembangan Dunia Teater Indonesia”.

“Ya, kami berharap dengan adanya orasi dan seminar teater ini dapat menjadi pengetahuan dan wawasan yang lebih baik lagi tentang dunia teater dan juga mengenai Wisran Hadi. Semoga festival ini menjadi wadah edukasi dalam teater Sumatera Barat maupun Indonesia” tutup Ditto.(*)