Banjir rendam ratusan rumah di Kabupaten Kuantan Riau

id banjir

Banjir rendam ratusan rumah di Kabupaten Kuantan Riau

Bencana banjir

beberapa hari belakangan hujan deras menyebabkan air sungai meluap, seluruh Daerah Aliran Sungai (DAS) bagaikan danau, mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam
Kuantan Singingi, (Antaranews Sumbar) - Banjir merendam rumah masyarakat di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, akibat hujan deras dan disamping aliran sungai tidak normal sehingga air meluap.

"Selain itu banjir itu juga menyebabkan banyak tanaman dan ternak yang mati," kata Masyarakat Kuantan Singingi, Reflizar (53) dan Nariman (56) di Teluk Kuantan, Minggu.

Ia menjelaskan beberapa hari belakangan hujan deras menyebabkan air sungai meluap, seluruh Daerah Aliran Sungai (DAS) bagaikan danau, mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam, sehingga warga mengungsi. Kondisi demikian untungnya kegelisahan masyarakat sudah mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten setempat.

Puluhan rumah warga di Desa Petapahan, Kecamatan Gunung Toar, salah satunya kemasukan air akibat Sungai Batang Kuantan dan beberapa anak sungai di kawasan itu tidak mampu menahan dan menampung debit air.

"Sejumlah rumah warga di Lubuk Jambi juga terendam," lanjutnya.

Ia mengatakan terjangan air sungai juga membuat ruas jalan di Desa Keresek yang berada di seberang Desa Kampung Baru, menjadi terputus, puluhan rumah warga terendam banjir di Petapahan ini, penduduk terlihat sibuk menyelamatkan barang barang berharga lainnya, dan bahkan ada yang mengungsi ke dataran tinggi.

Menurutnya, semua aliran sungai di Kuansing tidak dapat mengaliri air dengan baik, debit terlalu tinggi hingga pemukiman penduduk menjadi sasaran, terlihat juga di kawasan Perkotaan Teluk Kuantan, air meluap hingga kebadan jalan.

Sejumlah warga di lingkungan Kuantan Tengah khususnya di belakang UNIKS jalur menuju Sentajo anak sungai tidak mampu menahan luapan air hingga terlihat seperti danau besar yang siap menghantam, meluluh lantakkan perkebunan warga.

"Banyak warga yang menyelamatkan seluruh peralatan rumah tangganya, mulai dari kasur, sofa, maupun peralatan rumah tangga lainnya," terangnya.

Camat Gunung Toar Sudarisnah mengatakan, Wakil Bupati Halim dan instansi terkait sudah turun meninjau langsung lokasi banjir dan telah memberikan bantuan untuk warga yang terkena musibah.

"Wabup memberikan bantuan sebanyak 100 kotak indomie," kata Camat.

Sebagai pihak kecamatan dan masyarakat, menyampaikan rasa terima kasih serta apresiasi atas kepedulian pemerintah dan instansi terkait, sehingga dapat membantu kebutuhan warga yang terkena musibah banjir.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Muharlius mengatakan, banjir tidak bisa dihindari selain musiman juga kondisi alam di daerah Kuansing, aliran sungai tidak dapat menampung debit air.

"Warga yang terkena musibah diminta untuk bersabar," ujar Muharlius.

Masyarakat yang terkena dampak banjir lebih baik mengungsi jika kondisi semakin parah dan rawan, namun demkian pemeritah tetap peduli dan akan memantau kondisi yang terjadi.(*)