Padang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumbar telah menganggarkan Rp47,4 miliar untuk mendukung dan menyukseskan terlaksananya pilkada serentak 27 Juni 2018.
"Anggaran itu untuk keperluan KPU, Panwaslu dan pengamanan dan pilkada," kata Sekretaris Daerah Kota Padang Asnel di Padang, Minggu.
Dia menyebutkan secara rinci untuk keperluan KPU dan Panwaslu sebesar Rp45 miliar sedangkan 2,3 miliar untuk keperluan pengamanan.
Khusus pengamanan pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI selain memaksimalkan kinerja linmas dan Satpol PP.
Di luar dana tersebut saat pihaknya juga terus melakukan sosialisasi pilkada ke sebelas kecamatan guna meningkatkan partisipasi pemilih dan untuk memilih.
Sosialisasi ini dilakukan oleh jajaran pimpinan dan KPU ke setiap kecamatan yang ada.
Artinya bila saat ini Daftar Pemilih Tetap (DPT) berjumlah 530 ribu lebih, diharapkan semuanya dapat memberikan suaranya pada pilkada mendatang.
Sosialisasi ini lebih diutamakan kepada pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan menjadi contoh bagi anggota masyarakat lainnya
Menurutnya bila partisipasi ASN dapat 100 persen, target pencapaian partisipasi pemilih sebesar 70 persen dapat terealisasi.
Sementara itu KPU Padang menyebutkan sebanyak 536.054 pemilih dengan jumlah 1.600 TPS yang untuk sebelas kecamatan.
Meski demikian Ketua KPU Padang Muhammad Sawati berharap warga yang telah terdaftar dapat memberikan hak suaranya dan aktif menyukseskan pemilihan
wali kota dan wakil wali kota tersebut.
Pada Pilkada mendatang KPU menetapkan dua pasangan calon yakni di nomor urut satu Emzalmi dan Desri Ayunda serta di nomor urut dua Mahyeldi dan Hendri Septa. (*)