Padang, (Antaranews Sumbar) - Persatuan Perempuan Korban Narkotika psikotropika dan zat terlarang Indonesia (PPKNI) Padang bekerja sama dengan LSM Komunitas Korban Napza (Taskon) Padang menggelar sosialisasi risiko penularan penyakit hepatitis kepada mantan pengguna narkoba.
"Selain HIV para pengguna narkoba juga berisiko tertular hepatitis, oleh sebab itu para mantan pengguna dibekali pengetahuan agar bisa turut serta menyosialisasikan kepada lingkungannya," kata Vocal Poin PPKNI Padang Evi Afrianti di Padang, Sabtu.
Menurut dia dengan PPKNI para perempuan mantan pengguna narkoba merasa punya satu wadah untuk saling menguatkan dan berdiskusi.
"Jadi di lingkungan mereka bisa saling berbagi informasi tentang cara-cara penularan hepatitis," kata dia.
"Untuk saat ini di Padang ada 25 orang anggota dan akan dirangkul yang lain," katanya.
Ia menyampaikan para pengguna narkoba rentan terkena penyakit infeksi menular seperti HIV, hepatitis C.
Apalagi banyak yang belum tahu soal hepatitis dan biaya pengobatan lumayan besar namun belum tentu sembuh, kata dia.
Selain itu obat untuk hepatitis lumayan mahal sehingga perlu dilakukan antisipasi sejak awal agar tidak melakukan perilaku yang berisiko menularkan.
Berita Terkait
Bupati Eka Putra bersama DPRD Datangi Dirjen Toponimi dan Batas Wilayah
Selasa, 7 Mei 2024 12:07 Wib
Tim Gabungan Pemkab Agam temukan nenek hilang usai hadiri pengajian
Selasa, 7 Mei 2024 11:51 Wib
Operasi Jagratara 2024, Imigrasi Agam pastikan WNA di Sumbar taat aturan
Selasa, 7 Mei 2024 11:36 Wib
Hamas setujui usulan gencatan senjata di Jalur Gaza
Selasa, 7 Mei 2024 10:04 Wib
Chen EXO akan merilis album mini pada akhir Mei
Selasa, 7 Mei 2024 9:52 Wib
Inovasi satu nagari satu event antarkan Tanah Datar peringkat 4 Nasional Penilaian PPD Tahun 2024
Selasa, 7 Mei 2024 9:51 Wib
BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas kota besar hari ini
Selasa, 7 Mei 2024 9:00 Wib
Menag bertolak ke Saudi cek persiapan akhir layanan di tanah suci
Selasa, 7 Mei 2024 8:59 Wib