Padang, (Antaranews Sumbar) - Persatuan Perempuan Korban Narkotika psikotropika dan zat terlarang Indonesia (PPKNI) Padang bekerja sama dengan LSM Komunitas Korban Napza (Taskon) Padang menggelar sosialisasi risiko penularan penyakit hepatitis kepada mantan pengguna narkoba.
"Selain HIV para pengguna narkoba juga berisiko tertular hepatitis, oleh sebab itu para mantan pengguna dibekali pengetahuan agar bisa turut serta menyosialisasikan kepada lingkungannya," kata Vocal Poin PPKNI Padang Evi Afrianti di Padang, Sabtu.
Menurut dia dengan PPKNI para perempuan mantan pengguna narkoba merasa punya satu wadah untuk saling menguatkan dan berdiskusi.
"Jadi di lingkungan mereka bisa saling berbagi informasi tentang cara-cara penularan hepatitis," kata dia.
"Untuk saat ini di Padang ada 25 orang anggota dan akan dirangkul yang lain," katanya.
Ia menyampaikan para pengguna narkoba rentan terkena penyakit infeksi menular seperti HIV, hepatitis C.
Apalagi banyak yang belum tahu soal hepatitis dan biaya pengobatan lumayan besar namun belum tentu sembuh, kata dia.
Selain itu obat untuk hepatitis lumayan mahal sehingga perlu dilakukan antisipasi sejak awal agar tidak melakukan perilaku yang berisiko menularkan.
Berita Terkait
PNS purna tugas di Tanah Datar diharapkan menjadi duta informasi
Jumat, 26 April 2024 20:44 Wib
Tangisan Netri tak terbendung, setelah terima rumah bantuan program TMMD dari Semen Padang
Jumat, 26 April 2024 20:12 Wib
Pemkot Bukittinggi gelar Sekolah Keluarga Angkatan V 2024
Jumat, 26 April 2024 19:38 Wib
Kepala Pengadilan Tinggi Padang resmikan lapangan badminton Pengadilan Negeri Batusangkar
Jumat, 26 April 2024 19:36 Wib
Pemkab Pacitan studi tiru pengendalian inflasi ke Tanah Datar
Jumat, 26 April 2024 19:35 Wib
Kemenkeu catat penerimaan pajak di Sumbar capai Rp1,19 triliun
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Pemkot Padang perkuat fase prabencana untuk minimalisasi korban
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
BPJS Kesehatan targetkan Sumbar predikat UHC pada 2024
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib