Pemkab Agam minta pengelola SPBU laporkan persediaan BBM

id BBM

Pemkab Agam minta pengelola SPBU laporkan persediaan BBM

Kondisi pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU PT Gunung Sago Prima, Minggu (15/4). Antara Sumbar/Yusrizal .

Lubukbasung ,(Antaranews Sumbar ) - Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Isman Imran, mengimbau seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) untuk melaporkan persediaan bahan bakar minyak (BBM) dalam mengantisipasi kelangkaan BBM di daerah itu.

"Laporan persediaan BBM ini sangat dibutuhkan oleh pemerintah dalam mengantisipasi kelangkaan BBM di daerah itu," katanya di Lubukbasung, Minggu.

Ia mengatakan, laporan ini bisa menjadi bahan bagi pemerintah untuk mengetahui kondisi persediaan BBM di tujuh unit SPBU di Agam.

Apabila pasokan menipis, Pemkab Agam akan menyurati PT Pertamina dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk menambah kuota BBM di daerah itu.

"Kalau tidak ada laporan, kita tidak memiliki dasar untuk menyurati PT Pertamina dan SKK Migas," tegasnya.

Untuk itu, tambahan, pengelola SPBU melakukan koordinasi dengan intens dengan pemerintah, sehingga bisa mengantisipasi kelangkaan BBM.

Kepala Operasional SPBU PT Gunung Sago Prima, Syafarudin menambahkan, pihaknya siap melakukan koordinasi dengan pemerintah terkait persediaan BBM.

Sebelumnya persediaan BBM jenis premium dan solar di SPBU itu sempat kosong akibat pendistribusian BBM di depot Taluak Kabuang, Kota Padang terganggu.

Dengan kejadian itu, persediaan BBM di SPBU itu kosong dari 3-6 April 3018.

"Saat ini pasokan BBM sudah aman di SPBU PT Gunung Sago Prima," katanya.

Setiap hari, kuota premium ke SPBU itu sebanyak 16.000 kilo liter, solar 12.000 kilo liter, pertalite 16.000 kilo liter.